Diduga Terlibat Kudeta, Kepala Penasihat Militer Erdogan Ditahan
A
A
A
ANKARA - Kepala penasihat militer Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Kolonel Ali Yazici, telah ditahan atas dugaan keterlibatan dalam upaya kudeta. Surat perintah penangkapan untuk pejabat tinggi telah dikeluarkan, demikian laporan CNN Turki.
Kolonel Ali Yazici sekarang akan dimasukkan ke dalam tahanan atas dugaan keterlibatan dalam upaya kudeta pada Jumat lalu. Meski begitu, media Turki tidak menyebutkan peran Yazici mainkan dalam kudeta berdarah itu seperti dikutip dari laman Sputnik, Minggu (17/7/2016).
Pada hari Sabtu kemarin, Komandan Pangkalan Udara Balikesir Brigjen Ishak Dayioglu ditahan karena mempunyai hubungan dengan kudeta. Selain itu, Akin Ozturk yang merupakan pemimpin dugaan upaya kudeta militer di Turki dan mantan komandan angkatan udara negara juga ditahan.
Seperti diketahui, Jumat lalu pihak berwenang Turki mengatakan telah terjadi upaya kudeta di Turki. Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan mendesak warga Turki untuk turun ke jalan dan menyatakan bahwa upaya kudeta dilakukan oleh sekelompok kecil dalam militer Turki.
Upaya kudeta berhasil ditumpas pada Sabtu pagi. Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim menyatakan, semua pendukung kudeta telah ditahan dan Turki telah kembali normal. Meski hanya berlangsung dalam hitungan jam, sedikitnya 260 orang tewas dan 1.400 orang terluka. Sementara setidaknya 6.000 orang telah ditahan dalam operasi pembersihan pasca kudeta.
Kolonel Ali Yazici sekarang akan dimasukkan ke dalam tahanan atas dugaan keterlibatan dalam upaya kudeta pada Jumat lalu. Meski begitu, media Turki tidak menyebutkan peran Yazici mainkan dalam kudeta berdarah itu seperti dikutip dari laman Sputnik, Minggu (17/7/2016).
Pada hari Sabtu kemarin, Komandan Pangkalan Udara Balikesir Brigjen Ishak Dayioglu ditahan karena mempunyai hubungan dengan kudeta. Selain itu, Akin Ozturk yang merupakan pemimpin dugaan upaya kudeta militer di Turki dan mantan komandan angkatan udara negara juga ditahan.
Seperti diketahui, Jumat lalu pihak berwenang Turki mengatakan telah terjadi upaya kudeta di Turki. Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan mendesak warga Turki untuk turun ke jalan dan menyatakan bahwa upaya kudeta dilakukan oleh sekelompok kecil dalam militer Turki.
Upaya kudeta berhasil ditumpas pada Sabtu pagi. Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim menyatakan, semua pendukung kudeta telah ditahan dan Turki telah kembali normal. Meski hanya berlangsung dalam hitungan jam, sedikitnya 260 orang tewas dan 1.400 orang terluka. Sementara setidaknya 6.000 orang telah ditahan dalam operasi pembersihan pasca kudeta.
(ian)