Kim Jong-un Bolehkan Wanita Korut Mencaci Pria yang Merokok

Rabu, 25 Mei 2016 - 09:48 WIB
Kim Jong-un Bolehkan Wanita Korut Mencaci Pria yang Merokok
Kim Jong-un Bolehkan Wanita Korut Mencaci Pria yang Merokok
A A A
PYONGYANG - Diktator muda Korea Utara (Korut) membolehkan para wanita di negara itu mencaci pria yang merokok.

Korut telah meluncurkan video propaganda yang menampilkan para wanita mencaci pria yang merokok. Video propaganda rezim Kim Jong-un ini sekilas aneh, mengingat negara itu selama ini mengekang pendapat warganya, terutama kaum perempuan.

Menurut laporan kantor berita Yonhap, lebih dari 10 wanita Korut muncul dalam kampanye anti-merokok yang diluncurkan pemerintah Pyongyang. Namun, sekitar setengah dari semua pria di negara itu tercatat sebagai perokok.

Berbicara di depan kamera, para wanita melontarkan slogan untuk mengecam para pria yang merokok. “Saya pikir pria yang mulai merokok dari pagi sangat kasar dan tidak memiliki akal sehat,” kata salah satu wanita dalam video kampanye anti-merokok itu.

”Pria yang tidak mendengarkan saran perempuan untuk berhenti merokok mereka tidak berpikir bahwa merokok adalah buruk bagi kesehatan mereka,” lanjut wanita itu.

Wanita Korut lainnya menyampaikan pesan; ”Kami, perempuan, akan sangat senang jika orang berhenti merokok."

”Ibu menjadi sangat cemas ketika dia tahu anaknya adalah seorang perokok,” katanya.

Anehnya, Kim Jong-un sendiri dalam beberapa kesempatan terlihat merokok.

Meski demikian, Jeon Yong-sun, profesor riset di Institute of Humaniora for Unification di Universitas Konkuk Korea Selatan, memuji kebijakan Kim Jong-un yang membebaskan para perempuan berpendapat.

”Ini sangat luar biasa bahwa sekelompok warga perempuan muncul di media milik negara dan mengekspresikan pendapat mereka,” katanya.

”Negara ini sedang mencoba metode baru untuk menurunkan tingkat perokok kaum laki-laki Korut, yang tercatat lebih dari 50 persen,” ujarnya, yang dilansir Rabu (25/5/2016).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3071 seconds (0.1#10.140)