Buntut Pemakzulan Presiden, Venezuela Tarik Dubes dari Brazil

Sabtu, 14 Mei 2016 - 19:54 WIB
Buntut Pemakzulan Presiden, Venezuela Tarik Dubes dari Brazil
Buntut Pemakzulan Presiden, Venezuela Tarik Dubes dari Brazil
A A A
CARACAS - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, telah menarik pulang Duta Besar untuk Brazil, Alberto Catellar, menyusul hukuman yang dijatuhkan kepada Presiden Dilma Rousseff. Maduro mengatakan, ia telah bertemu dengan Castellar di ibukota Venezuela, Caracas.

"Kami mengevaluasi dengan baik halaman yang menyakitkan ini dalam sejarah Brazil," kata Maduro, seperti dikutip Sputnik dari surat kabar La Vanguardia, Sabtu (14/5/2016). Ia pun menjelaskan, proses impeachment terhadap Rousseff sebagai "trik kotor."

Sikap protes terhadap pemakzulan Rousseff sebelumnya juga ditunjukan oleh Presiden Bolivia, Evo Morales. Morales mengutuk pemakzulan Rousseff dan menyebutnya sebagai kudeta.

(Baca juga: Presiden Bolivia Kutuk Pemakzulan Presiden Brasil)

Sebelumnya, lewat mekanisme voting, Senat Brazil memutuskan untuk memulai proses impeachment terhadap Rousseff setelah ia dituduh menyembunyikan defisit anggaran negara itu menjelang pemilihan ulang 2014. Rousseff disebut proses impeachment "kudeta."

Wanita berusia 68 tahun telah diskors dari kantor selama 180 hari, menunggu jalannya persidangan. Untuk sementara, Wakil Presiden Michel Temer akan menjabat presiden.

Rousseff telah menghadapi gelombang ketidakpuasan publik selama lebih dari setahun di tengah perjuangan negara menghadapi himpitan ekonomidan skandal korupsi besar di perusahaan minyak yang dikendalikan negara, Petrobras.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3230 seconds (0.1#10.140)