China Tidak Akan Biarkan Perang Pecah di Semenanjung Korea

Kamis, 28 April 2016 - 10:38 WIB
China Tidak Akan Biarkan Perang Pecah di Semenanjung Korea
China Tidak Akan Biarkan Perang Pecah di Semenanjung Korea
A A A
BEIJING - Presiden China; Xi Jinping, mengatakan, China tidak akan membiarkan perang atau kekacauan pecah di Semenanjung Korea.

Komentar Presiden Xi itu disampaikan di hadapan para menteri luar negeri Asia pada hari Kamis (28/4/2016).

Alasan itu pula yang membuat China marah dan menentang sekutu utamanya, Korea Utara (Korut) untuk mengembangkan senjata nuklir berbahaya.

Sebagai tetangga dekat Semenanjung (Korea), kami benar-benar tidak akan membiarkan perang atau kekacauan di semenanjung itu. Situasi ini akan tidak menguntungkan siapa pun,” kata Presiden Xi dalam pidato di forum Conference on Interaction and Confidence Building Measures in Asia, seperti dikutip Reuters.

Korut telah melakukan uji coba senjata nuklir yang keempat kalinya pada bulan Januari 2016 dandiikuti bahwa rangkaian uji coba rudal.

Rezim Pyongyang yang dipimpin diktator muda Kim Jong-un itu jug memberi sinyal untuk untuk melakukan uji coba senjata nuklir untuk kelima kalinya yang mungkin dilakukan menjelang kongres Partai Buruh—partai berkuasa di Korut—awal Mei 2016 mendatang.

Lantaran tidak setuju dengan pengembangan senjata nuklir Korut, China mendukung Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi keras terhadap Pyongyang pad bulan lalu.

Beijing telah lama menyerukan agar Semenanjung Korea bebas dari senjata nuklir.


Sementara itu, hampir 30 ribu tentara Amerika Serikat sudah dikerahkan di Seoul untuk melindungi Korea Selatan. Kedua Korea ini secara teknis masih beperang setelah pertempuran tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata tanpa perjanjian apa pun.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3315 seconds (0.1#10.140)