Alasan Kapal Perang AS Tak Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia di Baltik

Sabtu, 16 April 2016 - 16:45 WIB
Alasan Kapal Perang...
Alasan Kapal Perang AS Tak Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia di Baltik
A A A
WASHINGTON - Para pejabat Amerika Serikat (AS) kesal dengan simulasi serangan pesawat-pesawat jet tempur Su-24 Rusia terhadap kapal perang AS, USS Donald Cook, di Laut Baltik, Senin lalu. Namun, kapal perang AS tidak menembak jatuh meski jet tempur itu hanya berjarak sembilan meter di atasnya.

Seorang kapten kapal cruiser AS, Rick Hoffman, berpendapat meskipun manuver jet-jet tempur Rusia provokatif, tapi hal itu bukan ancaman yang kredibel.

Dalam manuver berbahaya itu, helikopter Ka-27 Helix Rusia juga mengitari kapal perang AS sebanyak tujuh kali dan diduga bertujuan untuk mengambil foto.

Yah, kami tidak berperang dengan Rusia,” kata Kapten Rick Hoffman, menjawab alasan dugaan jet tempur Rusia tidak ditembak jatuh.

”Ini akan menjadi salah satu hal yang menjadi alasan untuk operasi dan alasan bagi serangan yang mengancam dari seseorang yang mungkin tidak mengenali saya. (Tapi) itu tidak terjadi di sini,” lanjut dia mengacu pada manuver jet tempur Rusia di Laut Baltik.

Menurutnya, jika mampu mengidentifikasi jet tempur asing secara visual dan dapat melihat bahwa peswat jet itu tidak membawa senjata, maka tidak ada alasan untuk bertindak.

Kapal perang, kata dia, bisa mengambil tindakan defensif jika merasa dalam bahaya. ”Anda tidak bisa membunuh orang hanya karena mereka sedang menyebalkan,” kata Hoffman, yang memimpin kapal DeWert dan kapala cruiser Hue City, seperti dikutip Navy Times, Jumat (15/4/2016).

Hoffman melanjutkaan, ada kemungkinan bahwa simulasi serangan seperti itu melanggar perjanjian tahun 1973 antara AS dan Rusia. Jika tidak, kata dia, itu hanya sekadar showboating.

"Hanya dalam 'Top Gun', bukan perang yang tiba-tiba pecah antara dua pesawat yang benar-benar tidak berhubungan dengan sesuatu yang terjadi darat,” katanya.
(mas)
Berita Terkait
Hubungan Amerika Serikat...
Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Dikabarkan Retak
Fakta Perang Hibrida...
Fakta Perang Hibrida Amerika Serikat-Rusia
Perbandingan Wagner...
Perbandingan Wagner Rusia dan Blackwater Amerika Serikat
Pejabat Rusia yang Dilarang...
Pejabat Rusia yang Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Amerika Serikat: Iran...
Amerika Serikat: Iran Sekarang Beking Militer Utama Rusia
Campur Tangan Amerika...
Campur Tangan Amerika Serikat dalam Perang Rusia-Ukraina
Berita Terkini
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
32 menit yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
1 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
2 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
2 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
3 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved