Putin Telepon Obama saat Saudi Siapkan Aksi di Suriah

Senin, 15 Februari 2016 - 08:56 WIB
Putin Telepon Obama saat Saudi Siapkan Aksi di Suriah
Putin Telepon Obama saat Saudi Siapkan Aksi di Suriah
A A A
WASHINGTON - Presiden Rusia; Vladimir Putin; berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama melalui telepon untuk membahas krisis Suriah yang semakin genting. Mereka berbicara di saat Arab Saudi bersiap untuk melakukan aksi militer di Suriah untuk memerangi ISIS.

Dalam percakapan telepon, Putin mengatakan bahwa penting untuk menciptakan (operasi) terpadu anti-terorisme dan menolak standar ganda,” demikian pernyataan layanan pers Kremlin.

Secara khusus, Presiden Rusia mencatat kebutuhan untuk mengatur kontak dekat antara Kementerian Pertahanan Rusia dan Departemen Pertahanan AS, yang memungkinkan untuk memerangi ISIS dan organisasi teroris lainnya dalam mode yang lebih efektif dan terencana secara lebih baik,” lanjut pernyataan itu.

Kedua presiden itu merespons positif pertemuan International Syria Support Group (ISSG) di Munich pekan lalu. Pertemuan itu menyetujui diakhirnya permusuhan di Suriah dan memulai proses politik nyata.

Gedung Putih juga membenarkan percakapan telepon Putin dan Obama. Namun, menurut Gedung Putih, seperti dikutip Reuters, Senin (15/2/2016), dalam percakapan telepon itu, Obama mendesak Rusia untuk berhenti mengebom pasukan oposisi Suriah.

Pembicaraan Obama dan Putin itu hampir bersamaan dengan pengumuman dari Arab Saudi soal pengerahan pesawat-pesawat jet tempur Saudi ke pangkalan udara Turki untuk memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

”Kerajaan (Arab) Saudi sekarang memiliki kehadiran di pangkalan udara Incirlik di Turki,” kata juru bicara militer Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri.

Pesawat-pesawat tempur Saudi yang hadir dengan kru mereka untuk mengintensifkan operasi udara bersama dengan misi yang diluncurkan dari pangkalan di Arab Saudi,” lanjut Jenderal Assiri, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.


Saudi sendiri merupakan anggota koalisi internasional anti-ISIS yang dipimpin AS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4123 seconds (0.1#10.140)