Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
AS: Posisi Assad Masih Terlalu Kuat untuk Dijatuhkan
AS: Posisi Assad Masih Terlalu Kuat untuk Dijatuhkan
A
A
A
WASHINGTON - Direktur Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS) Letnan Kolonel Vincent Stewart mengatakan, Bashar al-Assad mungkin tidak akan lengser dalam waktu dekat. Menurutnya, posisi Assad saat ini masih terlalu kuat untuk dijatuhkan.
Stewart mengatakan, kuatnya posisi Assad tidak lepas dari dukungan tiada hentik dari dua sekutunya, yakni Rusia dan Iran. "Saya tidak berpikir pemerintah Bashar Assad kemungkinan runtuh atau dikalahkan dalam waktu dekat, karena meningkatnya dukungan dari Iran dan Rusia," ucap Stewart.
Dirinya menuturkan, jika AS dan sekutunya yang bekerjasama dengan oposisi mencoba melengserkan Assad paling tidak enam bulan lalu, mungkin saja saat ini Assd sudah tidak berkuasa. Sebab, pada saat itu dukungan Iran dan Rusia belum sekuat saat ini.
"Dia sudah pasti memiliki posisi negosiasi yang lebih kuat saat ini dibandingkan apa yang dia miliki enam bulan lalu," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (10/2).
Assad, dengan bantuan Rusia dan Iran berhasil merebut kembali sejumlah wilayah, bukan hanya dari tangan ISIS, melainkan juga dari tangan pemberontak. Semakin banyaknya wilayah yang dikuasai Assad inilah yang membuat posisinya semakin kuat di Suriah.
Stewart mengatakan, kuatnya posisi Assad tidak lepas dari dukungan tiada hentik dari dua sekutunya, yakni Rusia dan Iran. "Saya tidak berpikir pemerintah Bashar Assad kemungkinan runtuh atau dikalahkan dalam waktu dekat, karena meningkatnya dukungan dari Iran dan Rusia," ucap Stewart.
Dirinya menuturkan, jika AS dan sekutunya yang bekerjasama dengan oposisi mencoba melengserkan Assad paling tidak enam bulan lalu, mungkin saja saat ini Assd sudah tidak berkuasa. Sebab, pada saat itu dukungan Iran dan Rusia belum sekuat saat ini.
"Dia sudah pasti memiliki posisi negosiasi yang lebih kuat saat ini dibandingkan apa yang dia miliki enam bulan lalu," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (10/2).
Assad, dengan bantuan Rusia dan Iran berhasil merebut kembali sejumlah wilayah, bukan hanya dari tangan ISIS, melainkan juga dari tangan pemberontak. Semakin banyaknya wilayah yang dikuasai Assad inilah yang membuat posisinya semakin kuat di Suriah.
(esn)
Explore More