Jerman Peringatkan Saudi agar Berhenti Danai Kelompok Radikal

Senin, 07 Desember 2015 - 14:01 WIB
Jerman Peringatkan Saudi agar Berhenti Danai Kelompok Radikal
Jerman Peringatkan Saudi agar Berhenti Danai Kelompok Radikal
A A A
BERLIN - Jerman secara terbuka memperingatkan Arab Saudi agar berhenti mendapai kelompok radikal yang mengatasnamakan agama. Peringatan itu disampaikan Wakil Kanselir Jerman, Sigmar Gabriel.

Menurut Gabriel, rezim Saudi telah mendanai masjid-masijid yang digunakan untuk meradikalisasi penduduk Muslim, termasuk di berbagai komunitas di Eropa.

”Kami harus membuat jelas kepada Saudi supaya melihat jauh lebih,” kata Wakil Kanselir Agela Merkel itu kepada surat kabar Bild am Sonntag.”Masjid Wahhabi di seluruh dunia dibiayai oleh Arab Saudi. Banyak kelompok ‘Islamis’ yang menjadi ancaman bagi keselamatan publik yang datang dari komunitas ini di Jerman,” lanjut dia.

Sebagai tanggapan, Kedutaan Besar Arab Saudi di Berlin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, Saudi benar-benar ingin melawan radikalisasi terhadap pemuda. "Seperti Jerman, kita adalah bagian dari koalisi dan memerangi ISIS serta berdampingan melawan teror,” bunyi pernyataan kedutaan itu, seperti dikutip Russia Today, Senin (7/12/2015).

Tuduhan bahwa Saudi mendanai kelompok radikal sudah lama muncul, namun jarang para politisi Barat berbicara menentang hal itu karena Saudi menjadi sekutu Barat.

Sebelum muncul peringatan dari Wakil Merkel itu, Badan Intelijen Jerman (BND) melansir laporan tentang arogansi Saudi sejak dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz. Laporan BND itu juga menyebut bahwa Saudi bisa menjadi kekuatan utama yang berpotensi melakukan destabilisasi di dunia Arab. Namun, Pemerintah Jerman menegur BND dan mengklaim laporan itu bukan atas nama Berlin.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4086 seconds (0.1#10.140)