Kim Jong-un Hukum Ajudan Utamanya untuk Sekolah Ulang

PYONGYANG - Pemimpin muda Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, menghukum salah satu ajudan utamanya, Choe Ryong-hae dengan hukuman bersekolah lagi di lembaga pendidikan milik partai berkuasa. Pemerintah Korut tidak menjelaskan kesalahan ajudan Kim Jong-un itu sehingga harus menjalani sekolah ulang.

Hukuman itu terkesan lebih lunak dibandingkan dengan hukuman mengerikan yang selama ini dijalankan rezim Pyongyang. Korut telah jadi sorotan PBB setelah menjalankan hukuman kejam terhadap warga maupun pejabat yang dianggap bersalah. Hukuman-hukuman kejam itu antara lain, kerja paksa, penjara hingga eksekusi mati.

Meski dihukum, ajudan Kim Jong-un itu masih diberi kesempatan untuk masuk ke panggung politik Korut pada tahun-tahun mendatang.

”Choe Ryong-hae menerima pendidikan di Sekolah Tinggi Partai Kim Il Sung,” kata seorang pejabat Korea Selatan (Korsel) yang mengaku menerima informasi tentang hukuman terhadap ajudan Kim Jong-un itu, kepada kantor berita Yonhap, Kamis (12/11/2015).

Secara tradisional, sekolah yang berlokasi di Ibu Kota Pyongyang itu dikenal untuk melatih para pejabat partai.

Choe merupakan ajudan atau pembantu utama Kim Jong-un dalam memperkuat hubungan Korut dengan China. Dia pernah mewakili Kim Jong-un mengunjungi Beijing pada tahun 2013 untuk memenuhi undangan Presiden China, Xi Jinping.

Choe baru-baru ini muncul dalam parade militer besar-besaran di China pada September 2015 untuk mewakili Korut.