Kim Jong-un Mendadak Ingin 'Berbaikan' dengan Korea Selatan

PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un yang selama ini dikenal bersikap keras terhadap Korea Selatan (Korsel) mendadak ingin memperbaiki hubungan dengan negara tetangganya itu.

Niat pemimpin muda rezim Pyongyang itu disampaikan kepada Liu Yunshan, utusan Presiden China Xi Jinping yang mengunjunginya menjelang parade militer yang akan digelar Korut untuk memperingati ulang tahun ke-70 Partai Pekerja Korut.

Liu bukan pejabat sembarangan dalam birokrasi Pemerintah Beijing. Dia menempati urutan kelima dalam putusan hirarki Partai Komunis China. Menurut laporan kantor Xinhua, Sabtu (10/10/2015), Liu dalam lawatannya ke Pyongyang menyerahkan surat dari Presiden Xi Jinping kepada Kim Jong-un.

Kim mengatakan kepada Liu bahwa Korut membutuhkan lingkungan eksternal yang damai dan stabil untuk mendukung upayanya mengembangkan ekonomi dan meningkatkan mata pencaharian masyarakatnya.

”DPRK (Korut) bersedia untuk melakukan upaya untuk memperbaiki hubungan antara Korut dan Korsel dan menjaga stabilitas di Semenanjung (Korea),” tulis Xinhua mengutip pernyataan Kim Jong-un.

China sendiri mendukung niat baik Kim Jong-un untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea agar menguntungkan semua pihak.”China bersedia bekerja dengan DPRK untuk berjuang memulai dari awal pembicaraan enam pihak tentang masalah nuklir (Korut),” lanjut laporan media Pemerintah China itu mengutip pernyataan Liu.