Perangi Penyelundup Imigran, UE Luncurkan Operasi Militer

Rabu, 07 Oktober 2015 - 12:07 WIB
Perangi Penyelundup Imigran, UE Luncurkan Operasi Militer
Perangi Penyelundup Imigran, UE Luncurkan Operasi Militer
A A A
LONDON - Uni Eropa (UE) memulai operasi untuk mencegat kapal penyelundup imigran di Laut Mediterania selatan. Di bawah Operasi Sophia, kapal Angkatan Laut dapat menaiki, mencari, menangkap dan mengarahkan kapal yang diduga digunakan untuk perdagangan manusia.

Sampai saat ini, UE telah memfokuskan pada pengawasan dan operasi penyelamatan. Dikutip dari laman BBC, Rabu (7/10/2015), sepanjang tahun ini lebih dari 130.000 imigran dan pengungsi telah menyebrang ke Eropa dari pantai Afrika Utara, dimana lebih dari 2.700 telah tenggelam.

Operasi Sophia ini adalah tahap kedua operasi militer yang dilakukan oleh pihak UE. Sebelumnya, pada bulan Juni lalu mereka juga telah melancarkan operasi militer yang sama dengan nama Eunavfor Med. Pada saat itu, UE menggunakan pengawasan Angkatan Laut untuk mendeteksi kapal penyelundup dan memonitor pola perdagangan manusia dari Libya menuju Itali dan Malta.

Kendati begitu, lembaga pengawas imigran internasional (IOM) mengatakan, operasi militer yang dilakukan oleh UE akan gagal jika mereka juga tidak memerangi kelompok kriminal di Eropa yang terlibat dalam perdagangan manusia.

"Lingkaran setan kejahatan transnasional dari perdagangan manusia sama dengan mereka yang terlibat dalam perdagangaan persenjataan dan obat-obatan. Perahu bukanlah alasan untuk penyelundupan," kata Eugonio Ambrosi dari IOM sembari menambahkan bahwa jika upaya hanya difokuskan kepada kapal pengangkut imigran maka inti dari kejahatan tetap tak tersentuh.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3396 seconds (0.1#10.140)