Eks Simbol Seks Bardot Kutuk Rencana Australia Bunuh 2 Juta Kucing

Kamis, 23 Juli 2015 - 18:42 WIB
Eks Simbol Seks Bardot Kutuk Rencana Australia Bunuh 2 Juta Kucing
Eks Simbol Seks Bardot Kutuk Rencana Australia Bunuh 2 Juta Kucing
A A A
CANBERRA - Mantan artis dan simbol seks Prancis, Brigitte Bardot, mengutuk rencana Pemerintah Australia untuk membunuh 2 juta ekor kuncing liar. Rencana Australia itu diklaim untuk melindungi satwa-satwa spesies asli negara itu yang terancam punah.

”Genosida hewan ini adalah tidak manusiawi dan konyol,” tulis Bardot dalam sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada Menteri Lingkungan Hidup Australia, Greg Hunt. (Baca: Kontroversial, Australia Akan Bunuh 2 Juta Kucing Liar)

”Membunuh kucing untuk melindungi hewan lain adalah keterlaluan, Anda akan membubarkan produk berbahaya, berbahaya bagi semua spesies, tanpa pembedaan, dan kematian karena keracunan adalah rasa sakit yang mengerikan. Selain kejam, membunuh kucing ini sama sekali tidak berguna karena sisa-sisa dari mereka akan terus berkembang biak,” lanjut surat Bardot, seperti dikutip Russia Today, Kamis (23/7/2015).

Rencana Australia itu akan dijalankan hingga tahun 2020 mendatang. Hunt pada pekan lalu menganggap kucing liar di Australia sebagai hama yang mengancam kelestarian satwa-satwa asli Australia. Untuk menjalankan rencana “genosida” kucing liar itu, Australia sudah menyiapkan dana jutaan dolar.

“Mereka (kucing liar) adalah tsunami dan kematian bagi spesies asli Australia,” kata Hunt kepada ABC. Australia adalah rumah bagi lebih dari 500 ribu spesies hewan dan tumbuhan yang banyak di antaranya tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Namun, menurut Kementerian Lingkungan Hidup Australia, selama 200 tahun terakhir, lebih dari 100 spesies hewan dan tumbuhan asli Australia telah punah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4589 seconds (0.1#10.140)