Larangan Merokok Picu Kerusuhan di Penjara Superketat Australia

Selasa, 30 Juni 2015 - 11:48 WIB
Larangan Merokok Picu Kerusuhan di Penjara Superketat Australia
Larangan Merokok Picu Kerusuhan di Penjara Superketat Australia
A A A
MELBOURNE - Penjara dengan keamanan superketat di Melbourne, Australia, dilanda kerusuhan pada Selasa (30/6/2015). Kerusuhan itu dipicu aturan baru, yakni larangan merokok di kawasan penjara.

Akibat kerusuhan itu, staf penjara sedang dievakuasi oleh pasukan bersenjata. Menurut laporan Herald Sun, kerusuhan terjadi setelah jam makan siang.

Pemerintah negara bagian Victoria mulai memberlakukan larangan untuk tembakau dan rokok di fasilitas penjara mulai hari ini. “Petugas penyelidik Victoria sedang menyelidiki gangguan di (penjara) Metropolitan Remand Centre, tetapi tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia untuk saat ini,” kata Catherine Devies dari CPSU, sebuah serikat yang mewakili staf penjara.

Polisi setempat mengatakan sekitar 300 narapidana terlibat kerusuhan yang berlangsung pukul 12.30 waktu Meblbourne. Diperkirakan 200 anggota staf penjara telah dievakuasi dari tempat kejadian.

Para tahanan yang terlibat kerusuhan rata-rata menutup wajah mereka sambil membawa tongkat untuk merusak pintu penjara. Sebagian tahanan ada yang melakukan pembakaran.

Setidaknya ada enam mobil pemadam kebakaran disiagakan. Sampai saat ini belum ada laporan kemungkinan korban luka atau pun korban jiwa dalam insiden itu. Penjara ini terletak di di Ravenhall, Victoria, dan telah beroperasi sejak bulan April 2006.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4820 seconds (0.1#10.140)