Ingkar Janji, ISIS Hancurkan Patung Dewa Singa di Palmyra

Jum'at, 29 Mei 2015 - 11:47 WIB
Ingkar Janji, ISIS Hancurkan Patung Dewa Singa di Palmyra
Ingkar Janji, ISIS Hancurkan Patung Dewa Singa di Palmyra
A A A
PALMYRA - Militan ISIS dilaporkan telah menghancurkan patung Dewa Singa berumur 1.900 tahun yang terkenal di situs kota kuno Palmyra, Suriah. Padahal, ISIS sebelumnya telah berjanji tidak akan melenyapkan bangunan di kota kuno di Suriah itu.

Para saksi mata mengatakan, para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), selain menghancurkan patung Dewa Singa juga menghancurkan beberapa bangunan kuno.

Laman International Bussiness Time mengutip sejumlah saksi mata di Palmyra, melaporkan, patung terkenal di Palmyra itu dihancurkan dengan mesin berat buldoser. Aksi perusakan itu terjadi hari Sabtu pekan lalu.

”Saya mendengar suara keras, jadi saya menatap ke luar untuk melihat apa yang sedang terjadi," kata seorang pria lokal, yang dilansir Jumat (29/5/2015).

”Saya melihat Daash menghancurkan patung 'Dewa Singa' dengan mesin konstruksi. Ada banyak patung lain yang hancur lain, tapi saya tidak bisa mengenali sisa-sisa bangunan, karena benar-benar mereka hancurkan,” lanjut saksi mata itu yang menyebut ISIS dengan istilah Arab yang dikenal sebagai Daesh.

Aksi penghancuran patung kuno itu terjadi beberapa hari setelah ISIS mengumpulkan warga Palmyra dan berjanji untuk tidak melenyapkan bangunan di kota kuno itu seperti yang telah mereka lakukan di Kota Nimrud, Irak.

”Adapun monumen bersejarah, kita tidak akan menyentuhnya dengan buldoser,” kata komandan ISIS, Abu Leith, seperti dikutip dari siaran radio lokal. Namun, janji itu telah diingkari.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3335 seconds (0.1#10.140)