Kanselir Jerman: Perang Ukraina Jangan Meningkat Jadi Perang Rusia-NATO

Kamis, 19 Januari 2023 - 02:18 WIB
loading...
Kanselir Jerman: Perang...
Kanselir Jerman Olaf Scholz. Foto/BBC
A A A
DAVOS - Kanselir Jerman Olaf Scholz menjanjikan dukungan militer tambahan ke Ukraina . Meski begitu ia tetap enggan mengirimkan tank tempur Leopard.

“Kami mengirimkan banyak senjata yang sangat penting,” katanya kepada audiensi internasional di Forum Ekonomi Dunia tahunan di Davos, Swiss dan menekankan dukungan militer ke Ukraina akan berlanjut selama diperlukan.

Ditanya apakah pemerintahnya akan mengirim tank tempur Leopard buatan Jerman ke Ukraina, Scholz memberikan jawaban yang hati-hati.



“Ukraina dapat mengandalkan dukungan kami untuk perjuangan yang berani, tetapi juga jelas bahwa kami akan menghindari bahwa ini menjadi perang antara Rusia dan NATO,” ujarnya seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (19/2/2023).

Scholz sekali lagi menggarisbawahi bahwa Jerman tidak akan bertindak secara sepihak dan akan berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat (AS) dan mitra lainnya dalam hal dukungan militer ke Ukraina.

Meskipun berkali-kali diminta oleh mitra Barat, pemerintah Jerman ragu-ragu untuk mengirimkan tank tempur Leopard 2 ke Ukraina.



Kiev telah lama meminta tank tempur dari pendukung Baratnya di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia. Berlin sejauh ini enggan memenuhi tuntutan ini, dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz berulang kali berargumen bahwa tidak ada negara NATO lain yang menyediakan persenjataan semacam itu untuk Ukraina.

Jerman pun kini berada dalam tekanan setelah Inggris memutuskan untuk mengirimkan tank Challenger 2 ke Ukraina. Ini menjadikan Inggris sebagai negara Barat pertama yang mengambil langkah seperti itu.

Jerman sendiri telah menjanjikan akan memberikan bantuan kendaraan tempur ringan Merder ke Kiev, bersama dengan AS yang akan mengirimkan Bradley. Langkah itu diambil setelah sebelumnya Prancis akan mengirimkan kendaraan serupa AMX-10 RC.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
Trump Makin Simpati...
Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?
Kewalahan Hadapi Rusia...
Kewalahan Hadapi Rusia di Medan Perang, Ukraina Ganti Jenderal Komandan Angkatan Darat
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Rekomendasi
JIS Ramadan Fest, Baznas...
JIS Ramadan Fest, Baznas Sediakan Gerai Zakat untuk Pengunjung
Deddy Corbuzier Tuding...
Deddy Corbuzier Tuding Demo Rapat RUU TNI Anarkis, Denny Siregar: Semakin Panjang Aja Dagunya
Beras Kemasan 5 Kg Tak...
Beras Kemasan 5 Kg Tak Sesuai Takaran Ditemukan di Balikpapan
Berita Terkini
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
21 menit yang lalu
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
21 menit yang lalu
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
1 jam yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
2 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
2 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved