Lavrov Bandingkan Pendekatan Barat ke Rusia dengan Solusi Akhir Hitler
loading...
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia , Sergei Lavrov mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah mengumpulkan koalisi negara-negara Eropa untuk menyelesaikan "masalah Rusia" dengan cara yang sama seperti Adolf Hitler mencari "solusi akhir" untuk membasmi orang Yahudi Eropa.
Lavrov, yang menyebabkan kehebohan internasional tahun lalu dengan pernyataan tentang Hitler, mengatakan, Washington menggunakan taktik yang sama seperti Napoleon dan Nazi dalam mencoba menaklukkan Eropa untuk menghancurkan Rusia.
“Menggunakan Ukraina sebagai proxy, mereka mengobarkan perang melawan negara kita dengan tugas yang sama: 'solusi akhir' dari pertanyaan Rusia," jelas Lavrov, Rabu (18/1/2023).
"Sama seperti Hitler menginginkan 'solusi akhir' untuk pertanyaan Yahudi. Sekarang, jika Anda membaca politisi Barat, mereka dengan jelas mengatakan Rusia harus menderita kekalahan strategis," lanjut Lavrov.
"Solusi Akhir" adalah cetak biru Holocaust Hitler, yang menyebabkan pembunuhan sistematis terhadap 6 juta orang Yahudi, serta anggota minoritas lainnya. Tragedi yang diciptakan Hitler bersama Nazi hingga kini masih dianggap sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Lavrov telah menyebabkan kemarahan sebelumnya dengan komentar tentang Hitler. Mei lalu dia mengatakan pemimpin Nazi memiliki "darah Yahudi". Komentar ini menuai protes kemarahan dari Israel.
Lavrov, yang menyebabkan kehebohan internasional tahun lalu dengan pernyataan tentang Hitler, mengatakan, Washington menggunakan taktik yang sama seperti Napoleon dan Nazi dalam mencoba menaklukkan Eropa untuk menghancurkan Rusia.
“Menggunakan Ukraina sebagai proxy, mereka mengobarkan perang melawan negara kita dengan tugas yang sama: 'solusi akhir' dari pertanyaan Rusia," jelas Lavrov, Rabu (18/1/2023).
"Sama seperti Hitler menginginkan 'solusi akhir' untuk pertanyaan Yahudi. Sekarang, jika Anda membaca politisi Barat, mereka dengan jelas mengatakan Rusia harus menderita kekalahan strategis," lanjut Lavrov.
"Solusi Akhir" adalah cetak biru Holocaust Hitler, yang menyebabkan pembunuhan sistematis terhadap 6 juta orang Yahudi, serta anggota minoritas lainnya. Tragedi yang diciptakan Hitler bersama Nazi hingga kini masih dianggap sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Lavrov telah menyebabkan kemarahan sebelumnya dengan komentar tentang Hitler. Mei lalu dia mengatakan pemimpin Nazi memiliki "darah Yahudi". Komentar ini menuai protes kemarahan dari Israel.
(esn)