Lavrov: Hubungan Rusia-AS Tak Bisa Normal Selama Biden Berkuasa

Rabu, 28 Desember 2022 - 03:11 WIB
loading...
Lavrov: Hubungan Rusia-AS...
Hubungan Rusia-AS tidak bisa normal selama Joe Biden berkuasa. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia dan Amerika Serikat (AS) tidak dapat mempertahankan jalur percakapan yang normal karena jalur konfrontatif yang diasumsikan oleh Presiden Joe Biden . Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

"Mempertahankan percakapan normal dengan pemerintahan Biden, yang menyatakan kekalahan strategis bagi negara kita sebagai salah satu tujuannya, secara objektif tidak mungkin," kata Lavrov.

"Jalan anti-Rusia konfrontatif Washington terus mengasumsikan sifat yang lebih akut dan mencakup semua," imbuhnya seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Rabu (28/12/2022).

Diplomat top Rusia itu mencatat bahwa hubungan Rusia-AS berada dalam keadaan yang sangat menyedihkan karena mereka hampir terhenti karena Washington.

Baca: Veteran Pasukan Khusus AS: CIA Berada di Balik Rentetan Ledakan di Rusia

"Kami telah secara konsisten menjelaskan kepada orang Amerika bahwa bukan gaya kami untuk dengan sengaja menurunkan hubungan antar-pemerintah," ungkap Lavrov.

"Namun, kami melanjutkan dari sikap timbal balik dalam keadaan apa pun ketika harus membangun dialog. Dengan kata lain, sebagai aturan kami bertindak sesuai dengan prinsip 'mata ganti mata', tetapi tidak harus simetris," jelas Lavrov.

Meski begitu, Lavrov mengakui jika normalisasi hubungan Rusia-AS akan menguntungkan semua orang. Ini mengingat tanggung jawab unik atas nasib umat manusia Rusia dan AS sebagai dua negara adidaya nuklir.

Baca: Medvedev Ramal Elon Musk Jadi Presiden setelah Perang Sipil di AS Berakhir

"Mengingat tanggung jawab khusus atas nasib umat manusia Rusia dan AS sebagai dua negara adidaya nuklir, saya berangkat dari fakta bahwa hubungan normal antara negara kita akan menguntungkan semua orang," kata diplomat tertinggi Rusia itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Puskesmas di Wilayah...
Puskesmas di Wilayah 3T Kini Bisa Tingkatkan Pelayanan Berkat Akses Internet
Sidang Gugatan Wanprestasi...
Sidang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Masuk Mediasi, Ini Respons Penggugat dan Tergugat
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved