Ajudan Zelensky Mundur setelah Picu Pertengkaran Sengit Soal Ledakan di Apartemen

Rabu, 18 Januari 2023 - 09:23 WIB
loading...
Ajudan Zelensky Mundur...
Penasihat terkemuka Presiden Volodymyr Zelensky, Aleksey Arestovich. Foto/facebook
A A A
KIEV - Penasihat terkemuka Presiden Volodymyr Zelensky, Aleksey Arestovich, mengajukan pengunduran dirinya, setelah membuat komentar yang memicu pertengkaran sengit.

Dia mengakui secara langsung bahwa pasukan Ukraina telah menembak jatuh rudal Rusia di atas kota Dnepr sebelum dilaporkan mendarat di blok apartemen, menewaskan puluhan orang.

Pernyataan itu membuat Aleksey Arestovich panen kritik besar-besaran. Para komentator menganggap dia menyalahkan militer Ukraina atas kematian tersebut.

Arestovich membagikan surat pengunduran dirinya yang ditulis tangan, ditujukan kepada Andrey Yermak, kepala staf Zelensky, pada Selasa pagi (17/1/2023).



Dia mengklaim menunjukkan "contoh perilaku beradab" dengan meninggalkan posisinya di pemerintahan Ukraina.

Di kemudian hari, kantor Zelensky mengonfirmasi permintaan Arestovich telah diterima.

Ajudan presiden itu sebelumnya menggambarkan ucapannya sebagai "kesalahan serius, yang dibuat selama siaran langsung."

“Tingkat kebencian yang ditujukan kepada saya tidak sebanding dengan konsekuensi dari kesalahan siaran itu,” ujar Arestovich.



Dia menawarkan permintaan maaf kepada mereka yang "sangat terluka" oleh kata-katanya, tetapi tidak "kepada orang-orang yang menyebarkan masalah ini".

Arestovich sebelumnya mengklaim dia telah menerima tip dari seorang kenalan, seorang ahli militer berpengalaman, yang mengatakan dia mendengar ledakan dari rudal pencegat sebelum rudal Rusia menghantam bangunan tempat tinggal di Dnepr pada Sabtu. Dia melaporkannya selama wawancara YouTube pada hari yang sama.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Ukraina membantah terkait dengan proyektil itu dan mengklaim, pertama-tama, mereka tidak memiliki kemampuan mencegat rudal jelajah yang diluncurkan udara, Kh-22.

Kemhan Ukraina mengklaim pernyataan sebelumnya bahwa beberapa rudal model itu telah dicegat adalah “tidak akurat.”

Pejabat Ukraina melaporkan pada Selasa bahwa insiden di Dnepr merenggut 40 nyawa dan melukai 79 orang, sementara 25 orang dinyatakan hilang.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan menargetkan situs militer dan elemen infrastruktur energi Ukraina selama serangan hari Sabtu.

Kremlin menyalahkan Kiev atas kematian warga sipil, dengan juru bicara Dmitry Peskov menyatakan, "Tragedi ini adalah akibat dari tindakan rudal pertahanan udara."

Yermak menunjuk Arestovich sebagai ajudan lepas pada awal tahun 2020, yang mendongkrak profilnya sebagai komentator yang sering membahas segala hal yang berkaitan dengan konflik dengan Rusia. Selama bertahun-tahun sebelumnya dia telah menjadi tokoh populer di media Ukraina.

Kebenaran pesannya sendiri dipertanyakan Arestovich. Pada Desember 2017, dia muncul sebagai seorang propagandis yang menggambarkan dirinya sendiri, yang telah "banyak berbohong" sejak 2014 untuk meningkatkan moral warga Ukraina dan merusak citra Rusia.

Pengunduran diri Arestovich mungkin menandakan peluncuran karier politik, pakar politik Rusia Marat Bashirov menyarankan pada umpan Telegramnya.

Bashirov menduga kantor Zelensky mungkin merasa "sulit untuk membungkamnya". Dia menyebut Arestovich memiliki pelindung di antara intelijen Inggris.

“Tapi dia mungkin juga menghadapi kekerasan dari kaum nasionalis radikal dengan keinginan untuk membalas dendam," pungkas Bashirov.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
5 Negara Bantu Padamkan...
5 Negara Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Israel, Api Lumat 20 Km Persegi Lahan
Rekomendasi
Solusi Hadapi Pasar...
Solusi Hadapi Pasar Forex, Narko Santoso Kenalkan Strategi 'Ternak Akun'
Tahun Ini Haji Akbar,...
Tahun Ini Haji Akbar, Mengapa dan Apa Alasannya?
Pajak Ekonomi Digital...
Pajak Ekonomi Digital Per Akhir Maret 2025 Capai Rp34,91 Triliun, Berikut Rinciannya
Berita Terkini
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
38 menit yang lalu
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
40 menit yang lalu
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
1 jam yang lalu
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
3 jam yang lalu
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
4 jam yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Israel Serang Iran,...
Israel Serang Iran, 7 Ledakan Terdengar di Teheran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved