Rumania Ekstradisi Bos Geng Motor Hells Angels ke AS Terkait Kasus Narkoba

BUCHAREST - Rumania mengekstradisi pemimpin Hells Angels Motorcycle Club setempat, Marius Lazar, ke Amerika Serikat (AS). Bos geng motor lokal itu diekstradisi untuk menghadapi tuduhan perdagangan narkoba, pencucian uang dan keterlibatan dalam percobaan pembunuhan.

Marius Lazar (49) diburu karena menjadi anggota kelompok perdagangan narkoba internasional dan karena merundingkan percobaan pembunuhan dua rival.

Dia telah ditangkap di Bucharest pada bulan Desember 2022.

Jurnalis Reuters yang menjadi saksi mata melaporkan bahwa Lazar ditemui pada Senin oleh Marshals AS dengan penutup wajah saat dia dibawa ke pesawat.

"Permintaan ekstradisi disetujui pada Januari 2023, dan warga negara Rumania akan dipindahkan ke AS, di mana dia akan diadili atas tindakan yang dituduhkan kepadanya," kata Polisi Rumania tanpa mengidentifikasi sosok tersebut, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/1/2023).



Polisi Rumania mulai menyelidikipentolan Hells Angels (Malaikat Neraka) pada tahun 2020. Dalam upaya tersebut, Polisi Rumania bekerja sama dengan Marshals AS dan Drug Enforcement Administration (DEA) AS.

Hells Angels Motorcycle Club (HAMC) adalah klub sepeda motor terlarang di seluruh dunia yang anggotanya biasanya mengendarai sepeda motor Harley-Davidson.

Di Amerika Serikat dan Kanada, Hells Angels tergabung sebagai Hells Angels Motorcycle Corporation. Julukan umum untuk klub tersebut adalah "H.A.", "Red & White", "HAMC", dan "81".

Hells Angels merupakan geng motor terbesar di dunia. Anggotanya sudah lebih dari 3.000 orang dan ada sekitar 467 cabang di 59 negara.

Banyak polisi dan badan intelijen internasional, termasuk Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan Europol (Polisi Eropa), menganggap klub tersebut sebagai sindikat kejahatan terorganisir.

Hells Angels muncul pertama kali pada 17 Maret 1948, di Fontana, California, ketika beberapa klub motor kecil setuju untuk bergabung. Otto Friedli, seorang veteran Perang Dunia II, dikreditkan dengan memulai klub itu setelah keluar dari klub motor Pissed Off Bastards karena perseteruan dengan geng rival.

Menurut situs webnya, nama klub pertama kali diusulkan oleh Arvid Olsen, seorang rekan pendiri yang pernah bertugas di skuadron "Hell's Angels" dari Flying Tigers di China selama Perang Dunia II.

Dalam sebuah surat yang ditulis kepada The Guinness Book of World Records oleh seorang anggota atas nama Hells Angels, justru disebutkan bahwa nama klub tersebut diambil dari skuadron "Hell's Angels" dari 303rd Bombardment Group, yang aktif di teater Perang Dunia II di Eropa.