8 Orang Tertembak Saat Acara Martin Luther King Day di Florida

WASHINGTON - Sedikitnya delapan orang ditembak pada pesta yang merayakan Hari Martin Luther King Jr. di Fort Pierce, Florida, Amerika Serikat (AS) Senin waktu setempat.

Deputi Kepala Kantor Sheriff St. Lucie County, Brian Hester dalam konferensi pers, mengatakan kedelapan dari mereka yang ditembak adalah orang dewasa dan mereka diangkut ke rumah sakit untuk perawatan, termasuk satu orang dalam kondisi kritis.

Kantor sheriff mengatakan bahwa setidaknya empat orang lainnya terluka saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri, kata kantor sheriff.

"Salah satu yang terluka adalah seorang remaja yang terluka saat orang-orang bergegas meninggalkan taman tempat acara itu diadakan," kata Hester.

“Saat tembakan terdengar, orang-orang berlarian ke segala arah,” ungkap Hester.

“Ada orang-orang yang berbaring di belakang mobil, berbaring di belakang apa saja yang bisa mereka tinggalkan. Agak sulit untuk mengatakan siapa yang menjadi korban dan siapa yang bersembunyi pada saat itu,” imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Selasa (17/1/2023).



Hester mengatakan penembakan dimulai sekitar pukul 17.20 waktu setempat di Taman Ilous Ellis, di mana massa berkumpul untuk pertunjukan mobil sore, pertunjukan tari, live DJ, dan aktivitas anak-anak untuk merayakan Hari Martin Luther King Jr.

Dalam video yang diambil oleh seorang saksi, para penonton terlihat menari di dekat mobil mereka dan menikmati musik ketika suara seperti tembakan mulai bergema di atas lagu tersebut. Orang-orang di kerumunan mulai menjauh dari kebisingan, beberapa merunduk di belakang mobil atau meraih tangan anak-anak dan berlari ke seberang jalan.

"Dua deputi sheriff yang ditempatkan di taman berlari menuju tempat kejadian dan memberikan bantuan kepada mereka yang terluka," kata Hester.

"Beberapa saksi juga membantu memberikan bantuan dan mengantar orang ke rumah sakit," tambahnya.

Kantor sheriff belum menyebutkan tersangka dalam penembakan itu, tetapi penyelidik menindaklanjuti beberapa petunjuk dari saksi dan anggota masyarakat pada Senin malam.

"Penyelidik awalnya percaya bahwa tembakan itu melibatkan banyak penembak dan dihasilkan dari semacam ketidaksepakatan antara dua pihak," ucap Hester.



“Begitu banyak orang tak bersalah yang terluka atau terluka bukan bagian dari ketidaksepakatan tersebut,” tambahnya.

“Sangat disayangkan dan menyedihkan bahwa selama perayaan seseorang yang mewakili perdamaian dan kesetaraan, ketidaksepakatan menghasilkan penggunaan senjata dan kekerasan,” ujar Hester.

Dia memperkirakan sebanyak 40 personel kantor sheriff sedang menangani kasus tersebut Senin malam saat mereka memproses tempat kejadian, berbicara dengan para korban di rumah sakit dan menindaklanjuti petunjuk.

Penyelidik meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang penembakan itu untuk menghubungi pihak berwenang atau mengirimkan tip anonim melalui CrimeStoppers. Departemen sheriff sedang menangani kasus ini karena Taman Ilous Ellis adalah taman St. Lucie County.

Fort Pierce adalah kota pesisir yang berjarak sekitar satu jam berkendara ke utara West Palm Beach.

Menurut Arsip Kekerasan Senjata, insiden itu menandai penembakan massal ke-30 di negara bagian itu tahun ini. Seperti CNN, organisasi nirlaba mendefinisikan penembakan massal sebagai penembakan di mana empat orang atau lebih ditembak, tidak termasuk penembaknya. Sepanjang tahun ini, di AS terjadi rata-rata sekitar dua penembakan massal per hari.