Berapa Banyak Penembakan Massal Terjadi di AS Selama Tahun 2022?
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) untuk kesekian kalinya diguncang penembakan massal . Setidaknya 7 orang, termasuk pelaku, tewas dalam penembakan massal di supermarket Walmart, Chesapeake, Virginia.
Penembakan Chesapeake terjadi setelah sejumlah penembakan massal profil tinggi di AS dalam beberapa bulan terakhir. Penembakan ini terjadi sehari sebelum Thanksgiving, salah satu hari libur terpenting di Negeri Paman Sam.
Sebelumnya, beberapa hari yang lalu, 5 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di acara drag show di Club Q di Colorado Springs, Colorado. Seorang veteran tentara AS mungkin menyelamatkan puluhan nyawa dengan menaklukkan pria bersenjata itu.
Mundur ke belakang, tepatnya bulan Mei, 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas dalam penembakan di sekolah dasar Robb di Uvalde, Texas. Polisi setempat telah menghadapi kritik karena dilaporkan tidak segera menghadapi pria bersenjata itu meskipun mengetahui bahwa anak-anak terluka di dalam ruang kelas.
Beberapa hari sebelumnya seorang remaja pria bersenjata di Buffalo, New York menewaskan 10 orang dan melukai tiga lainnya – hampir semuanya berkulit hitam – dalam serangan bermotif rasial di sebuah supermarket. Tersangka menggambarkan dirinya sebagai fasis dan supremasi kulit putih.
Lalu, berapa banyak penembakan massal yang terjadi di AS selama tahuan 2022?
Dikutip dari BBC, Rabu (23/11/2022), menurut Arsip Kekerasan Senjata (GVA), yang melacak kekerasan senjata di AS, telah terjadi 606 penembakan massal tahun ini, dan 36 pembunuhan massal. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencatat 611 penembakan massal.
GVA sendiri mendefinisikan penembakan massal sebagai penembakan di mana setidaknya empat orang tewas atau terluka, tidak termasuk si penembak.
Penembakan Chesapeake terjadi setelah sejumlah penembakan massal profil tinggi di AS dalam beberapa bulan terakhir. Penembakan ini terjadi sehari sebelum Thanksgiving, salah satu hari libur terpenting di Negeri Paman Sam.
Sebelumnya, beberapa hari yang lalu, 5 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di acara drag show di Club Q di Colorado Springs, Colorado. Seorang veteran tentara AS mungkin menyelamatkan puluhan nyawa dengan menaklukkan pria bersenjata itu.
Mundur ke belakang, tepatnya bulan Mei, 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas dalam penembakan di sekolah dasar Robb di Uvalde, Texas. Polisi setempat telah menghadapi kritik karena dilaporkan tidak segera menghadapi pria bersenjata itu meskipun mengetahui bahwa anak-anak terluka di dalam ruang kelas.
Beberapa hari sebelumnya seorang remaja pria bersenjata di Buffalo, New York menewaskan 10 orang dan melukai tiga lainnya – hampir semuanya berkulit hitam – dalam serangan bermotif rasial di sebuah supermarket. Tersangka menggambarkan dirinya sebagai fasis dan supremasi kulit putih.
Lalu, berapa banyak penembakan massal yang terjadi di AS selama tahuan 2022?
Dikutip dari BBC, Rabu (23/11/2022), menurut Arsip Kekerasan Senjata (GVA), yang melacak kekerasan senjata di AS, telah terjadi 606 penembakan massal tahun ini, dan 36 pembunuhan massal. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencatat 611 penembakan massal.
GVA sendiri mendefinisikan penembakan massal sebagai penembakan di mana setidaknya empat orang tewas atau terluka, tidak termasuk si penembak.