Profil Lord Tariq Ahmad, Menteri Inggris yang Nekat Sholat di Masjid Al-Aqsa Meski Dihadang Tentara Zionis
loading...
A
A
A
LONDON - Menteri Inggris untuk Timur Tengah Lord Tariq Ahmad sempat menjadi perbincangan hangat usai mengunjungi Masjid Al-Aqsa dan menyempatkan diri sholat di sana.
Mengutip laman Middle East Monitor, Senin (16/1/2023), Tariq Ahmad memulai kunjungan resmi pertamanya ke Palestina sebagai menteri pada Rabu (11/1/2023).
Pada kunjungan tersebut, dia bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki. Di sela-sela kunjungannya, dia menyempatkan diri mengunjungi situs suci Masjid Al-Aqsa dan sholat di sana.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Tariq Ahmad ini?
Mengutip laman resmi UK Government, Lord Tariq Ahmad adalah Menteri Negara untuk Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Selatan, dan PBB di Foreign Commonwealth & Development Office (FCDO).
Selain itu, Tariq juga menjadi perwakilan khusus Perdana Menteri Inggris untuk pencegahan kekerasan seksual dalam konflik. Dalam riwayatnya, dia menduduki posisi tersebut sejak Juni 2017.
Dalam riwayat pendidikannya, Tariq Ahmad pernah meniti ilmu di Rutlish School, London South Bank University, hingga Institute of Financial Services.
Beralih ke kariernya, dia pernah menghabiskan sekitar 20 tahun untuk bekerja di bidang perbankan dan keuangan, termasuk di antaranya adalah NatWest Group.
Kemudian, dia juga pernah menjadi Wakil Presiden dan Direktur Pemasaran Alliance Bernstein serta Direktur Strategi dan Pemasaran di Sucden Financial.
Sementara untuk karier politiknya, Lord Tariq Ahmad pernah menjadi Anggota Dewan dan Anggota Kabinet di London Borough of Merton (2002-2012), Vice Chairman Partai Konservatif (2008-2012), Communities & Local Government Minister (2014-2015), serta Menteri Perhubungan, Keterampilan & Keamanan Penerbangan (2015-2016).
Pada periode 2016-2017, dia juga pernah menduduki jabatan Menteri Aviation & Trade, Departemen Perhubungan.
Setahun berselang, Tariq ditunjuk sebagai Utusan Khusus Perdana Menteri dalam bidang Kebebasan Beragama.
Terbaru, Lord Tariq Ahmad yang tengah berkunjung ke Palestina dikabarkan sempat tidak diperbolehkan masuk ke Masjid Al-Aqsa.
Mengutip Times of Israel, sebelumnya dia diberitakan dicegat selama 30 menit sebelum akhirnya diperbolehkan masuk.
Akan tetapi, Menteri Negara Inggris tersebut tak memperpanjang insiden tersebut dan mengatakan kejadian itu hanyalah pemeriksaan keamanan saja.
Dalam upayanya meyakinkan polisi penjaga, dia menunjukkan beberapa foto dirinya kala bersama Menlu Israel Eli Cohen.
Mengutip laman Middle East Monitor, Senin (16/1/2023), Tariq Ahmad memulai kunjungan resmi pertamanya ke Palestina sebagai menteri pada Rabu (11/1/2023).
Pada kunjungan tersebut, dia bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki. Di sela-sela kunjungannya, dia menyempatkan diri mengunjungi situs suci Masjid Al-Aqsa dan sholat di sana.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Tariq Ahmad ini?
Mengutip laman resmi UK Government, Lord Tariq Ahmad adalah Menteri Negara untuk Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Selatan, dan PBB di Foreign Commonwealth & Development Office (FCDO).
Selain itu, Tariq juga menjadi perwakilan khusus Perdana Menteri Inggris untuk pencegahan kekerasan seksual dalam konflik. Dalam riwayatnya, dia menduduki posisi tersebut sejak Juni 2017.
Dalam riwayat pendidikannya, Tariq Ahmad pernah meniti ilmu di Rutlish School, London South Bank University, hingga Institute of Financial Services.
Beralih ke kariernya, dia pernah menghabiskan sekitar 20 tahun untuk bekerja di bidang perbankan dan keuangan, termasuk di antaranya adalah NatWest Group.
Kemudian, dia juga pernah menjadi Wakil Presiden dan Direktur Pemasaran Alliance Bernstein serta Direktur Strategi dan Pemasaran di Sucden Financial.
Sementara untuk karier politiknya, Lord Tariq Ahmad pernah menjadi Anggota Dewan dan Anggota Kabinet di London Borough of Merton (2002-2012), Vice Chairman Partai Konservatif (2008-2012), Communities & Local Government Minister (2014-2015), serta Menteri Perhubungan, Keterampilan & Keamanan Penerbangan (2015-2016).
Pada periode 2016-2017, dia juga pernah menduduki jabatan Menteri Aviation & Trade, Departemen Perhubungan.
Setahun berselang, Tariq ditunjuk sebagai Utusan Khusus Perdana Menteri dalam bidang Kebebasan Beragama.
Terbaru, Lord Tariq Ahmad yang tengah berkunjung ke Palestina dikabarkan sempat tidak diperbolehkan masuk ke Masjid Al-Aqsa.
Mengutip Times of Israel, sebelumnya dia diberitakan dicegat selama 30 menit sebelum akhirnya diperbolehkan masuk.
Akan tetapi, Menteri Negara Inggris tersebut tak memperpanjang insiden tersebut dan mengatakan kejadian itu hanyalah pemeriksaan keamanan saja.
Dalam upayanya meyakinkan polisi penjaga, dia menunjukkan beberapa foto dirinya kala bersama Menlu Israel Eli Cohen.
(sya)