Pembuat Senjata Rusia Kalashnikov Ungkap Tahun Terhebat dalam Sejarah

Jum'at, 13 Januari 2023 - 15:05 WIB
loading...
Pembuat Senjata Rusia Kalashnikov Ungkap Tahun Terhebat dalam Sejarah
Seorang pria mengunjungi stand Kalashnikov Group di St Petersburg International Economic Forum (SPIEF), Rusia, 7 Juni 2019. Foto/REUTERS/Maxim Shemetov
A A A
MOSKOW - Kalashnikov Group memiliki tahun terhebat dan terbesar dalam sejarahnya. Perusahaan itu secara besar-besaran meningkatkan produksi dan cakupan kontrak.

Perusahaan mengumumkan pencapaian itu pada Kamis (12/1/2023).

Grup yang berbasis di Izhevsk adalah produsen senjata kecil terbesar di Rusia dan juga membuat peralatan mesin dan sepeda motor.

“Pada tahun 2022, divisi produksi senjata api mencapai rekor 20 tahun, memproduksi 40% lebih banyak senjata kecil militer dan sipil dibandingkan tahun 2021,” ungkap Kalashnikov.



Output divisi pembuat alat juga naik 8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam apa yang mereka gambarkan sebagai “kesepakatan terbesar dalam sejarah” perusahaan, Kalashnikov memenuhi 45 kontrak militer negara, 24 perjanjian kerja sama militer-teknis, dan satu kesepakatan untuk melisensikan produksi di tempat lain.

Menurut laporan tahunan, pada tahun 2022, Kalashnikov memproduksi batch pertama senapan sniper Chukavin 7,62x54 mm baru, dan "menguasai" produksi serial dari empat model yang baru dikembangkan.

Ini termasuk senapan serbu AK-19 amunisi 5,56x45 mm, senapan mesin ringan PPK-20 amunisi 9 mm, serta karabin berburu semi-otomatis Saiga-9 dan TR3, untuk pasar sipil.

TR3 adalah model sipil berdasarkan senapan militer AK-12 dan AK-15.

AK-19 kaliber NATO dikembangkan atas permintaan klien internasional. AK-12 menggunakan amunisi 5,35x39 mm, sedangkan AK-15 menggunakan bilik 7,62x39mm, keduanya mengikuti spesifikasi militer Rusia.

Pejabat Rusia sebelumnya mengatakan industri pertahanan negara itu telah bekerja keras sebagai tanggapan atas upaya Barat untuk "memompa" Ukraina dengan senjata dan pasokan.

Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan para eksekutif industri pertahanan di Tula dan berbicara tentang kebutuhan untuk sepenuhnya memasok "setiap peleton" di garis depan dengan semua yang mereka butuhkan.

Grup Kalashnikov adalah bagian dari konsorsium pertahanan Rostec. Perusahaan itu didirikan pada tahun 2013, dengan menggabungkan fasilitas permesinan berbasis Izhevsk dengan gudang senjata, yang sebelumnya dikenal sebagai Izhmash dan kembali ke tahun 1807.

Nama baru ini memberi penghormatan kepada karyawan, pengemudi tank, dan mekanik paling terkenal di Izhmash, Mikhail Kalashnikov, yang bertanggung jawab atas merancang senapan AK-47 pada tahun 1947.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)