Swedia Temukan Cadangan Logam Tanah Jarang Terbesar di Eropa

Jum'at, 13 Januari 2023 - 09:48 WIB
loading...
Swedia Temukan Cadangan...
Swedia temukan cadangan logam tanah jarang terbesar di Eropa. Foto/Ilustrasi
A A A
STOCKHOLM - Cadangan logam tanah jarang terbesar di Eropa telah ditemukan di Swedia . Materi ini bisa digunakan mulai dari ponsel hingga rudal.

Lebih dari satu juta ton logam tanah jarang dilaporkan telah ditemukan di ujung utara Swedia. Meski signifikan, menurut perkiraan Amerika Serikat (AS), itu hanya sebagian kecil dari cadangan 120 juta ton dunia.

Seorang menteri Swedia memuji temuan itu karena hingga saat ini tidak ada logam tanah jarang yang ditambang di Eropa. Ia menyebut temuan ini sebagai cara untuk mengurangi ketergantungan Uni Eropa (UE) pada China.

Untuk diketahui, sekitar 98% logam tanah jarang yang digunakan di UE pada tahun 2021 diimpor dari China.

Penemuan ini juga dilihat sebagai "penentu" untuk transisi hijau, mengingat perkiraan kenaikan permintaan kendaraan listrik dan turbin angin.

Baca: Mantan Tentara Prancis Minta Suaka di Rusia

Berbicara pada konferensi pers, Menteri Energi Swedia Ebba Busch mengatakan UE terlalu bergantung pada negara lain untuk bahan-bahan ini dan bersikeras bahwa diperlukan perubahan.

"Elektrifikasi, swasembada dan kemandirian UE dari Rusia dan China akan dimulai di tambang", tegasnya seperti dilansir dari BBC, Jumat (13/1/2023).

CEO perusahaan pertambangan LKAB Jan Mostrom mengatakan bahan mentah yang baru ditemukan mungkin tidak akan sampai ke pasar sebelum waktu 10-15 tahun. Proses perizinan memakan waktu karena evaluasi risiko lingkungan.

Tetapi Mostrom meminta pihak berwenang untuk mempercepat prosesnya, untuk memastikan peningkatan penambangan bahan mentah jenis ini di Eropa.

Baca: Bersenjatakan Pisau, Pria Tikam 6 Orang di Stasiun Kereta Paris

Istilah tanah jarang mengacu pada sekelompok 17 elemen yang digunakan untuk membuat rangkaian produk dan infrastruktur yang semakin penting bagi kehidupan sehari-hari.

Mereka dapat ditemukan di ponsel, hard drive, dan kereta api. Tapi mereka juga penting untuk teknologi hijau termasuk turbin angin dan kendaraan listrik. Beberapa sangat penting untuk peralatan militer seperti sistem panduan rudal.

Namun ekstraksinya sangat sulit dan berpotensi merusak lingkungan.

Permintaan mereka diperkirakan akan meningkat lima kali lipat pada tahun 2030.

"Lithum dan tanah jarang akan segera menjadi lebih penting daripada minyak dan gas," kata komisaris pasar internal UE Thierry Breton tahun lalu.

Baca: Paket Bahan Senjata Nuklir dari Pakistan Diduga untuk Iran Disita Inggris
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
10 Ayat Al-Quran tentang...
10 Ayat Al-Qur'an tentang Cinta dan Kasih Sayang, dari Ar Rum hingga Al Insan
Naoya Inoue, Monster...
Naoya Inoue, Monster KO Pound-for-Pound Paling Langka di Bumi
Kemenangan Raymond Muratalla...
Kemenangan Raymond Muratalla Atas Zaur Abdullaev Buka Duel Vasiliy Lomachenko
Berita Terkini
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Infografis
Ukraina Harus Setor...
Ukraina Harus Setor Logam Tanah Jarang jika Ingin Dibantu AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved