Ratusan Organisasi HAM di Seluruh Dunia Desak Biden Tutup Penjara Guantanamo

Kamis, 12 Januari 2023 - 23:00 WIB
loading...
Ratusan Organisasi HAM...
Presiden AS Joe Biden didesak untuk segera menutup penjara Guantanamo. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Lebih dari 150 organisasi mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (11/1/2023). Ratusan organisasi itu mendesak Biden untuk memprioritaskan penutupan fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo , Kuba.

Surat itu ditandatangani oleh 159 organisasi dari AS dan negara-negara lain yang menyebut diri mereka sebagai "kelompok organisasi non-pemerintah yang beragam" yang menangani isu-isu termasuk hak asasi manusia internasional, hak imigran, keadilan rasial, dan memerangi diskriminasi anti-Muslim.



“Sudah lama berlalu untuk perubahan besar dalam pendekatan Amerika Serikat terhadap keamanan nasional dan manusia, dan perhitungan yang berarti dengan cakupan penuh kerusakan yang disebabkan oleh pendekatan pasca-9/11,” sebut pernyataan bersama ratusan organisasi itu, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

“Menutup fasilitas penahanan Guantanamo, mengakhiri penahanan militer tanpa batas waktu terhadap mereka yang ditahan di sana, dan tidak pernah lagi menggunakan pangkalan militer untuk penahanan massal yang melanggar hukum terhadap sekelompok orang adalah langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu,” lanjut pernyataan itu.

"Kami mendesak Anda untuk bertindak tanpa penundaan, dan dengan cara yang adil yang mempertimbangkan kerugian yang dilakukan terhadap orang-orang yang telah ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan yang adil selama dua dekade," tambah pernyataan itu.



Sementara itu, rapat umum virtual diadakan Rabu untuk menandai 21 tahun sejak pembukaan penjara militer AS di Teluk Guantanamo, yang didirikan setelah serangan teroris 11 September 2001 untuk menahan tersangka teroris yang ditangkap di Afghanistan, Irak, dan di tempat lain.

Acara virtual tersebut dihadiri oleh banyak orang dari berbagai lokasi, termasuk aktivis, pengacara, dan pembela hak asasi manusia, yang menuntut penutupan penjara terkenal yang disewa AS dari Kuba pada tahun 1903 sebagai stasiun batu bara dan pangkalan angkatan laut.

Di antara para pembicara adalah Daphne Eviatar, Direktur Keamanan Hak Asasi Manusia Amnesty International USA, Aliya Hana Hussain, Manajer Program Advokasi di Pusat Hak Konstitusional dan Andy Worthington dari kampanye Tutup Guantanamo serta para advokat lainnya, bersama Lu Aya, co- pendiri The Peace Poets, moderator.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Sejarah Kelam Kashmir:...
Sejarah Kelam Kashmir: Konflik Panjang India dan Pakistan yang Belum Berakhir
Rekomendasi
Eks Timnas Indonesia...
Eks Timnas Indonesia Apresiasi PB POBSI Usai Datangkan Fedor Gorst: Semoga Lahir Atlet Kelas Dunia
Sepak Terjang Timnas...
Sepak Terjang Timnas Indonesia di Piala Dunia: dari 1938 hingga 2023
5 Cara Ampuh Mengatasi...
5 Cara Ampuh Mengatasi Radang Amandel Tanpa Operasi, Aman dan Alami
Berita Terkini
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
17 menit yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
1 jam yang lalu
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
2 jam yang lalu
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
3 jam yang lalu
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved