Rusia: Rudal Patriot Bukti Keterlibatan AS dalam Perang Ukraina

Rabu, 11 Januari 2023 - 23:54 WIB
loading...
Rusia: Rudal Patriot...
Sistem rudal Patriot. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Melatih prajurit Ukraina untuk menggunakan sistem pertahanan rudal Patriot adalah konfirmasi lain atas keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam perang di Ukraina. Hal itu diungkapkan oleh duta besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov.

Antonov merespons pengumuman Pentagon bahwa 100 tentar Ukraina akan memulai pelatihan pada sistem pertahanan itu paling cepat minggu depan di pangkalan Angkatan Darat AS di Fort Sill, Oklahoma.

Sistem rudal Patriot adalah salah satu sistem pertahanan tercanggih di gudang senjata AS dan pasokannya ke Ukraina adalah elemen kunci dari paket dukungan bantuan keamanan senilai USD1,85 miliar yang diumumkan oleh Departemen Pertahanan pada bulan Desember lalu.

Antonov mengatakan kepada kantor berita negara Rusia Tass bahwa pelatihan di tanah Amerika adalah konfirmasi lain dari keterlibatan de facto Washington dalam konflik Ukraina di pihak penjahat Nazi dari Kiev.

Dia juga mengatakan laporan media AS tentang pelatihan pasukan Ukraina di Fort Sill telah mencatat bahwa keterlibatan Amerika dalam konfrontasi meningkat dan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden mentransfer senjata baru ke Kiev untuk meningkatkan kemampuan ofensifnya.



"Tujuan sebenarnya dari administrasi adalah untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin di medan perang kepada Rusia," ujarnya.

"Menggunakan Ukraina sebagai proksi," tambahnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (11/1/2023).

AS adalah pemasok bantuan militer dan keuangan terbesar ke Ukraina, tetapi telah berusaha untuk berjalan di atas tali agar tidak terlihat meningkatkan konflik.

Sistem rudal Patriot menggunakan radar yang kuat dan akan mampu menargetkan rudal balistik, pesawat terbang serta drone, yang digunakan pasukan Rusia untuk menyerang infrastruktur Ukraina.

Sekretaris pers Pentagon, Brigjen. Jenderal Pat Ryder, mengatakan pelatihan pada sistem, yang diperkirakan memakan waktu hingga satu tahun, akan dipercepat untuk Ukraina menjadi hanya beberapa bulan saja.



Fort Sill, tempat pelatihan berlangsung, adalah rumah bagi sekolah artileri lapangan Angkatan Darat AS dan terletak di dekat Lawton, Oklahoma barat daya, sekitar 90 mil dari Kota Oklahoma.

Ryder mengatakan sistem rudal Patriot akan berkontribusi pada kemampuan pertahanan udara Ukraina dan memberikan kemampuan lain kepada rakyat Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara Rusia yang sedang berlangsung.

Namun, pensiunan Jenderal AS Mark Hertling mengatakan kepada CNN bulan lalu bahwa dia khawatir akan membutuhkan waktu bagi pasukan Ukraina untuk mempercepat sistem tersebut, yang menurutnya tidak akan dapat mempertahankan seluruh Ukraina.

Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada Hari Natal, Presiden Vladimir Putin bersumpah bahwa Rusia "100 persen" akan menghancurkan sistem Patriot yang dikirim ke Ukraina.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Waduh! Tas Menteri Keamanan...
Waduh! Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Dicuri di Restoran, Apa Saja Isinya?
Rekomendasi
1.967 CASN Mengundurkan...
1.967 CASN Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Alasan Menyakitkan Raja...
Alasan Menyakitkan Raja Charles III Enggan Bertemu Pangeran Harry, Ogah Terlibat Drama
Pemegang Saham BBRI...
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
Berita Terkini
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
48 menit yang lalu
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
1 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
2 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
3 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
4 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
4 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved