Kepala HAM PBB: Eksekusi Mati di Iran Sama dengan 'Pembunuhan yang Disetujui Negara'

Rabu, 11 Januari 2023 - 07:45 WIB
loading...
Kepala HAM PBB: Eksekusi...
Kepala HAM PBB: Eksekusi Mati di Iran Sama dengan Pembunuhan yang Disetujui Negara. FOTO/Reuters
A A A
JENEWA - Kepala hak asasi manusia PBB mengatakan, hukuman mati digunakan oleh pemerintah Iran untuk menimbulkan ketakutan pada penduduk dan membasmi perbedaan pendapat. Ia juga mengatakan bahwa eksekusi tersebut merupakan "pembunuhan yang disetujui negara".

“Persenjataan prosedur kriminal untuk menghukum orang karena menggunakan hak-hak dasar mereka – seperti mereka yang berpartisipasi dalam atau mengorganisir demonstrasi – sama dengan pembunuhan yang disetujui negara,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/1/2023).



Turk juga mengatakan, bahwa pemerintah Iran akan melayani kepentingan rakyatnya dengan lebih baik dengan cara mendengarkan keluhan mereka dan melakukan reformasi hukum dan kebijakan yang diperlukan untuk memastikan penghormatan terhadap keragaman pendapat.

“Iran harus menghormati kebebasan berekspresi dan berkumpul, dan penghormatan penuh dan perlindungan hak-hak perempuan di semua bidang kehidupan," tambah Turk.

Pada Sabtu (7/1/2023), Iran menggantung dua pria karena dituduh membunuh seorang anggota pasukan keamanan selama aksi protes nasional dan lebih banyak lagi telah dijatuhi hukuman mati. Kantor Hak Asasi Manusia PBB telah menerima informasi bahwa dua eksekusi lebih lanjut sudah dekat, kata pernyataan itu.

Mohammad Al Nsour, kepala Kantor Hak Asasi Manusia Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan, kantor tersebut memiliki informasi bahwa dua eksekusi lebih lanjut akan segera dilakukan pada Mohammad Boroughani (19) dan Mohammad Ghobadiou (22).



Pihak berwenang Iran telah menahan ribuan orang sejak protes nasional meletus September lalu menyusul kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun, yang ditangkap oleh Polisi Moral negara karena diduga melanggar aturan berpakaian bagi perempuan.

Sedikitnya 517 pengunjuk rasa, di antaranya puluhan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 19.200 orang telah ditangkap, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, sebuah organisasi non-pemerintah yang memantau dengan cermat kerusuhan tersebut.

Pihak berwenang Iran belum memberikan hitungan resmi tentang mereka yang terbunuh atau ditahan. "Iran harus mengambil langkah tulus untuk memulai reformasi yang dibutuhkan dan dituntut oleh rakyatnya sendiri untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia mereka," kata Turk.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
Trump Surati Iran, Beri...
Trump Surati Iran, Beri Ultimatum 2 Bulan untuk Kesepakatan Nuklir Baru
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
5 Senjata Baru yang...
5 Senjata Baru yang Dipamerkan Iran untuk Menggertak Zionis, dari Kota Rudal hingga Drone Terbaru
Rekomendasi
Benarkah Ada Kota Mewah...
Benarkah Ada Kota Mewah di Bawah Piramida? Berikut Penjelasannya
Wamenkop Kunjungi Ponpes...
Wamenkop Kunjungi Ponpes Buya Yahya Cirebon, Dukung Transformasi BMT Al-Bahjah
Ahmad Dhani Sentil Ariel...
Ahmad Dhani Sentil Ariel NOAH yang Izinkan Semua Orang Nyanyikan Lagunya Tanpa Izin: Sok Kaya!
Berita Terkini
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
1 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
2 jam yang lalu
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
3 jam yang lalu
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
4 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Berencana...
3 Alasan Ukraina Berencana Meledakkan PLTN Terbesar di Eropa, Salah Satunya Agar Tidak Dikuasai Rusia
6 jam yang lalu
20 Negara Paling Bahagia...
20 Negara Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Apakah Indonesia Masuk Peringkat?
7 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved