Hacker Rusia Targetkan 3 Lab Nuklir Amerika Serikat

Sabtu, 07 Januari 2023 - 10:06 WIB
loading...
A A A
Upaya peretasan terkait LSM terjadi tepat sebelum dan sesudah peluncuran laporan 18 Oktober oleh komisi penyelidikan independen PBB yang menemukan bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas "sebagian besar" pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada minggu-minggu awal perang Ukraina, yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus.

Dalam sebuah posting blog, SEKOIA.IO mengatakan bahwa berdasarkan penargetan LSM, Cold River berusaha untuk berkontribusi pada pengumpulan intelijen Rusia tentang bukti terkait kejahatan perang yang teridentifikasi dan/atau prosedur peradilan internasional.

Reuters, dalam laporannya, tidak dapat memastikan secara independen mengapa Cold River menargetkan LSM.

Komisi Keadilan dan Akuntabilitas Internasional (CIJA), sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh penyelidik kejahatan perang veteran, mengatakan telah berulang kali menjadi sasaran peretas yang didukung Rusia dalam delapan tahun terakhir tanpa hasil. Dua LSM lainnya, Pusat Konflik Tanpa Kekerasan Internasional dan Pusat Dialog Kemanusiaan, tidak menanggapi permintaan komentar.

Kedutaan Rusia di Washington tidak merespons permintaan komentar tentang percobaan peretasan terhadap CIJA.

Para peneliti keamanan siber mengatakan Cold River telah menggunakan taktik seperti menipu orang agar memasukkan nama pengguna dan kata sandi mereka di situs web palsu untuk mendapatkan akses ke sistem komputer mereka.

Untuk melakukannya, Cold River telah menggunakan berbagai akun email untuk mendaftarkan nama domain seperti "goo-link[.]online" dan "online365-office[.]com" yang sekilas terlihat mirip dengan layanan sah yang dioperasikan oleh perusahaan seperti Google dan Microsoft.

Cold River membuat beberapa kesalahan langkah dalam beberapa tahun terakhir yang memungkinkan analis keamanan siber untuk menunjukkan dengan tepat lokasi dan identitas salah satu anggotanya, memberikan indikasi paling jelas tentang asal Rusia kelompok tersebut. Demikian diungkap para ahli dari raksasa internet Google, kontraktor pertahanan Inggris BAE, dan Perusahaan intelijen AS Nisos.

Beberapa alamat email pribadi yang digunakan untuk menyiapkan misi Cold River adalah milik Andrey Korinets, seorang pekerja teknologi informasi berusia 35 tahun dan binaragawan di Syktyvkar, sekitar 1.600 km timur laut Moskow. Penggunaan akun ini meninggalkan jejak bukti digital dari berbagai peretasan kembali ke kehidupan online Korinets, termasuk akun media sosial dan situs web pribadi.

Billy Leonard, insinyur keamanan di Grup Analisis Ancaman Google yang menyelidiki peretasan negara-bangsa, mengatakan bahwa Korinets terlibat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Kronologi India-Pakistan...
Kronologi India-Pakistan Gencatan Senjata setelah Situs Kendali Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Ledakan Terdengar Usai...
Ledakan Terdengar Usai Kesepakatan Gencatan Senjata, India dan Pakistan Saling Tuduh
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
Penumpang Harian Whoosh...
Penumpang Harian Whoosh Cetak Rekor Baru Tembus 25.316
Melaju ke Babak Puncak...
Melaju ke Babak Puncak Grand Final Indonesian Idol XIII, Fajar Noor & Shabrina Leanor Siap Bersaing Ketat
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Berita Terkini
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Kronologi India-Pakistan...
Kronologi India-Pakistan Gencatan Senjata setelah Situs Kendali Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved