AS Larang Pilot Israel Berpaspor Asing Terbangkan Jet Siluman F-35, Ini Alasannya

Sabtu, 07 Januari 2023 - 08:26 WIB
loading...
AS Larang Pilot Israel Berpaspor Asing Terbangkan Jet Siluman F-35, Ini Alasannya
Amerika Serikat melarang pilot tempur Israel dengan paspor asing menerbangkan jet tempur siluman F-35. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) dan badan intelijen Washington tidak mengizinkan pilot Angkatan Udara Israel (IAF) dengan paspor asing (tidak termasuk paspor Amerika) untuk menerbangkan jet tempur siluman F-35 .

Alasan utamanya adalah karena Amerika takut rahasia teknologi pesawat canggih generasi kelima itu bocor ke negara ketiga.

Larangan dari Amerika itu diungkap surat kabar Maariv dalam laporannya hari Jumat (6/1/2023).

Langkah AS tersebut merupakan bagian dari upaya memperketat keamanan informasi dan melindungi kepentingan Amerika.



IAF dilaporkan menerima permintaan Amerika dan mencegah pilotnya dengan kewarganegaraan ganda (selain Amerika) dari pelatihan F-35—pesawat yang berganti nama menjadi "Adir".

F-35 adalah keluarga pesawat tempur multiperan bermesin tunggal, supersonik, berteknologi siluman, dan generasi kelima.

Agkatan Udara Amerika Serikat (USAF) menganggap F-35 sebagai pesawat tempur utama untuk melakukan misi penetrasi pertahanan udara musuh, karena sensor canggih dan sistem misi yang dimiliki.

Ia memiliki kecepatan tertinggi Mach 1,6 dan jangkauan lebih dari 1.400 mil tanpa pengisian ulang bahan bakar.

Kesepakatan awal pembelian F-35 oleh Israel dari AS mencakup total 50 unit pesawat, di mana Israel mempertimbangkan untuk menambah 25 unit lagi di masa mendatang.

Secara total, Israel akan memiliki tiga skuadron F-35 operasional dalam satu dekade.

Namun kekhawatiran AS tentang kebocoran intelijen dari IDF tidak terbatas pada pesawat generasi kelima.

Menurut laporan Maariv, pejabat administrasi Amerika menghubungi aparat keamanan Israel untuk menyatakan keprihatinan mereka bahwa IDF membeli mobil listrik yang dibuat di China untuk perwira IDF.

Orang-orang Amerika takut informasi sensitif dari ponsel yang digunakan oleh petugas yang mengemudikan mobil China, yang menampilkan sistem multimedia canggih, akan ditandai dan disimpan di cloud China oleh intelijen Beijing.

Kompromi dicapai untuk yang satu itu, di mana informasi akan ditransfer dari sistem mobil ke cloud Israel yang aman.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)