Bukan Drone Ukraina, Rusia Klaim Tembak Jatuh UFO

Jum'at, 06 Januari 2023 - 16:48 WIB
loading...
Bukan Drone Ukraina,...
Rusia klaim tembak jatuh UFO. Foto/Newsweek
A A A
MOSKOW - Rusia mengklaim sistem anti pesawat miliknya di wilayah Rostov telah menembak jatuh apa yang diklaim media lokal sebagai UFO .

Gubernur daerah Vasily Golubev menulis di Telegram bahwa benda berukuran kecil berbentuk bola terlihat terbang di atas desa Sultan Sala di distrik Myasnikovsky di kawasan itu, pada ketinggian kira-kira satu setengah mil pada Selasa 3 Januari. Objek tak dikenal itu langsung menjadi sasaran pertahanan udara setempat.

Outlet berita lokal Pivyet Rostov melaporkan bahwa UFO dalam bentuk bola ditembak jatuh di langit."

Golubev mengatakan keputusan telah diambil untuk melikuidasi objek tersebut.

"Saya mendesak semua orang untuk tetap tenang. Untuk memastikan keamanan, semua kekuatan dan sarana dilibatkan. Langit ditutupi dengan pertahanan antipesawat," tambahnya, tanpa merinci objek apa itu, seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (6/1/2023).



Saluran Telegram malam itu menggambarkan bagaimana sistem pertahanan udara di Rostov telah beroperasi. Saluran Ostorozhna, Novosti menerbitkan video yang memperlihatkan benda bersinar terbang dan kemudian meledak di langit.

"Lihat, satu lagi telah hilang," seseorang terdengar berkata dalam video itu, yang diberi judul, "video lain dari pekerjaan pertahanan udara regional Rostov." Seorang saksi mengatakan kepada saluran tersebut bagaimana "ada ledakan yang sangat kuat" dan bahwa "segala sesuatu di dalam rumah berguncang. Kami menyadari bahwa pertahanan udara sedang beroperasi."

Rostov adalah wilayah strategis bagi Rusia dan Ukrain yang tengah terlibat konflik bersenjata. Wilayah itu berbatasan dengan Laut Azov, yang terhubung ke Laut Hitam oleh Selat Kerch. Sejak awal invasi Vladimir Putin, oblast di dekat Ukraina telah menjadi sasaran serangan penembakan dan drone secara teratur.

Pada bulan Oktober, Rostov ditetapkan sebagai salah satu dari enam wilayah Rusia dan dua wilayah yang dianeksasi di mana Putin memperkenalkan "tingkat tanggapan menengah" terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh perang. Ini termasuk pembatasan pergerakan dan penguatan langkah-langkah ketertiban umum.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)