Penasihat WHO Serukan China Serahkan Data Realistis Covid-19

Selasa, 03 Januari 2023 - 23:24 WIB
loading...
A A A
Pertemuan kelompok adalah komite ahli internasional yang telah berkumpul selama pandemi, dan secara teratur menerima pengarahan dari negara-negara yang mengalami gelombang besar infeksi atau varian baru.

Koopmans mengatakan mereka hanya melihat "sebagian kecil" dari kasus China yang diurutkan sejauh ini - sekitar 700 - dan menyerukan pembentukan jaringan pengawasan global untuk melacak SARS-CoV-2.

Baca: Prancis Desak Negara UE Terapkan Pengujian Covid-19 pada Pelancong China

"Saat ini, apa yang kami dapatkan sangat tidak merata, tetapi itu juga menjadi kenyataan di belahan dunia lain," katanya.

Bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa WHO belum menerima data dari China tentang rawat inap Covid-19 yang baru sejak Beijing mencabut kebijakan nol-Covidnya, mendorong beberapa ahli kesehatan untuk mempertanyakan apakah mungkin menyembunyikan informasi tentang tingkat wabahnya.

De Oliveira mengkritik pengenaan pembatasan perjalanan oleh beberapa negara terhadap China, sesuatu yang dialami Afrika Selatan setelah mengingatkan dunia akan varian Beta dan Omicron.

"Satu hal yang harus kita lakukan tiga tahun setelah pandemi adalah belajar dari kesalahan kita... Untuk mendorong suatu negara berbagi lebih banyak data, cara terbaik adalah mendukung mereka dan tidak mendiskriminasi mereka dengan pembatasan yang membatasi perjalanan," katanya.

Sementara itu seorang juru bicara WHO mengatakan bahwa "diskusi terperinci" diharapkan tentang varian yang beredar di China, dan secara global, dengan ilmuwan China diharapkan untuk membuat presentasi.

Baca: China Dihantam Gelombang Baru Covid-19, Xi Jinping Serukan Persatuan
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Lancarkan Operasi Sindoor...
Lancarkan Operasi Sindoor ke Wilayah Pakistan, India Tidak Ingin Ada Eskalasi Konflik
India Blokir Akun Instagram...
India Blokir Akun Instagram Media Muslim Buntut Konflik dengan Pakistan
Rekomendasi
Polda Metro Periksa...
Polda Metro Periksa 4 Orang Saksi Kasus Tudingan Ijazah Jokowi
Canelo Melemah, Monster...
Canelo Melemah, Monster KO Naoya Inoue Wajah Baru Tinju?
Rusunawa Jagakarsa Diresmikan,...
Rusunawa Jagakarsa Diresmikan, 723 Unit untuk Warga Jakarta
Berita Terkini
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Infografis
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved