Zelensky: Tak Peduli Apa Rencana Moskow, Kiev Akan Bertahan!

KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Senin (2/1/2023), bahwa negaranya akan "bertahan" melalui perang, meskipun ada rencana Moskow untuk menggempur Kiev . Hingga kini, sudah 10 bulan Ukraina menahan gempuran Rusia .

“Tidak peduli apa yang direncanakan penjajah, kami tahu satu hal tentang diri kami: kami akan bertahan. Tentunya. Kami akan mengusir mereka. Tidak diragukan lagi,” kata Zelensky dalam sebuah pesan di Telegram, seperti dikutip dari Anadolu Agency.



Pemimpin Ukraina itu bahkan meramalkan kemenangan dalam perang melawan Rusia di tahun yang baru ini. "Kami berjuang dan akan terus berjuang. Demi kata utama: 'kemenangan'," katanya dalam pesan tahun baru yang emosional.

"Apakah ada yang bisa membuat kita takut? Tidak. Apakah ada yang bisa menghentikan kita? Tidak. Karena kita semua bersama. Itu yang kita perjuangkan. Satu untuk satu sama lain," katanya. Dalam pidato yang disiarkan sebelum tengah malam.

Zelensky berterima kasih kepada tentara di garis depan, tetapi juga warga biasa yang melawan invasi Rusia. "Setiap kita adalah petarung. Setiap kita adalah garda depan. Setiap kita adalah basis pertahanan," ujarnya.



Zelensky lebih lanjut mengatakan bahwa Rusia akan menghadapi hukuman atas perang yang mengerikan ini. Pernyataan pemimpin Ukraina itu muncul di tengah serangan pesawat tak berawak di ibu kota Kiev, serta beberapa wilayah termasuk Kharkiv, Dnipropetrovsk, Vinnytsia, dan Chernihiv, pada hari sebelumnya.

Jam malam diberlakukan saat jam berdentang tengah malam di negara yang dilanda perang itu. Itu terjadi ketika gelombang baru serangan rudal Rusia menghantam kota-kota di seluruh Ukraina pada hari terakhir tahun 2022, dengan ledakan baru terjadi di Kiev tidak lama setelah pesannya dirilis.