Rusia Klaim Hancurkan 950 Peluncur Roket dan 400 Sistem Rudal Ukraina
loading...
Rusia klaim telah menghancurkan 950 peluncur roket dan 400 sistem rudal Ukraina. Foto/Ilustrasi
A
A
A
MOSKOW - Pasukan Rusia telah memusnahkan 950 peluncur roket ganda Ukraina dan hampir 400 sistem rudal darat-ke-udara sejak awal operasi militer khusus di Ukraina . Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov.
“Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak awal operasi militer khusus: 352 pesawat tempur, 192 helikopter, 2.734 kendaraan udara tak berawak, 399 sistem rudal permukaan-ke-udara, 7.282 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 950 peluncuran ganda sistem roket, 3.737 senjata artileri medan dan mortir," kata Konashenkov.
"Angkatan Bersenjata Rusia juga telah menghancurkan 7.792 kendaraan bermotor militer khusus sejak awal operasi militer khusus di Ukraina," tambah sang jenderal, seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Kamis (29/12/2022).
Konashenkov juga melaporkan pasukan Rusia telah menewaskan lebih dari 30 tentara Ukraina dan perangkat keras militer di Wilayah Kharkov dalam beberapa hari terakhir.
“Di daerah Kupyansk, lebih dari 30 tentara Ukraina, tiga kendaraan tempur lapis baja dan dua kendaraan bermotor hancur akibat serangan yang dilakukan terhadap unit tentara Ukraina di daerah dekat pemukiman Sinkovka, Timkovka dan Kislovka di Wilayah Kharkov,” kata Konshenkov.
Konashenkov juga mengklaim bahwa pasukan Rusia melenyapkan lebih dari 170 personel militer dari empat brigade tentara Ukraina di Republik Rakyat Lugansk dan Donetsk dalam beberapa hari terakhir.
"Di daerah Krasny Liman, tembakan artileri menghantam empat kelompok taktis kompi dari brigade udara ke-25, ke-80 dan ke-95 tentara Ukraina dan juga brigade pertahanan teritorial ke-103 di daerah dekat permukiman Novolyubovka dan Nevskoye di Republik Rakyat Lugansk, Terny di Republik Rakyat Donetsk dan juga kehutanan Serebryansky," tuturnya.
Akibatnya, kata Konashenkov, pasukan Rusia menghancurkan lebih dari 170 tentara Ukraina, dua pengangkut personel lapis baja dan empat truk pikap.
Dikatakan oleh Konashenkov, pasukan Rusia melenyapkan lebih dari 80 tentara Ukraina di daerah Donetsk dalam beberapa hari terakhir.
“Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak awal operasi militer khusus: 352 pesawat tempur, 192 helikopter, 2.734 kendaraan udara tak berawak, 399 sistem rudal permukaan-ke-udara, 7.282 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 950 peluncuran ganda sistem roket, 3.737 senjata artileri medan dan mortir," kata Konashenkov.
"Angkatan Bersenjata Rusia juga telah menghancurkan 7.792 kendaraan bermotor militer khusus sejak awal operasi militer khusus di Ukraina," tambah sang jenderal, seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Kamis (29/12/2022).
Konashenkov juga melaporkan pasukan Rusia telah menewaskan lebih dari 30 tentara Ukraina dan perangkat keras militer di Wilayah Kharkov dalam beberapa hari terakhir.
“Di daerah Kupyansk, lebih dari 30 tentara Ukraina, tiga kendaraan tempur lapis baja dan dua kendaraan bermotor hancur akibat serangan yang dilakukan terhadap unit tentara Ukraina di daerah dekat pemukiman Sinkovka, Timkovka dan Kislovka di Wilayah Kharkov,” kata Konshenkov.
Konashenkov juga mengklaim bahwa pasukan Rusia melenyapkan lebih dari 170 personel militer dari empat brigade tentara Ukraina di Republik Rakyat Lugansk dan Donetsk dalam beberapa hari terakhir.
"Di daerah Krasny Liman, tembakan artileri menghantam empat kelompok taktis kompi dari brigade udara ke-25, ke-80 dan ke-95 tentara Ukraina dan juga brigade pertahanan teritorial ke-103 di daerah dekat permukiman Novolyubovka dan Nevskoye di Republik Rakyat Lugansk, Terny di Republik Rakyat Donetsk dan juga kehutanan Serebryansky," tuturnya.
Akibatnya, kata Konashenkov, pasukan Rusia menghancurkan lebih dari 170 tentara Ukraina, dua pengangkut personel lapis baja dan empat truk pikap.
Dikatakan oleh Konashenkov, pasukan Rusia melenyapkan lebih dari 80 tentara Ukraina di daerah Donetsk dalam beberapa hari terakhir.
Explore More