4 Fakta Konflik Etnis di Myanmar, Rohingya Selalu Jadi Korban
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konflik Rohingya menjadi salah satu permasalahan panjang yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan. Singkatnya, konflik Rohingya ini bermula karena perselisihan antar umat beragama di Myanmar .
Rohingya merupakan kelompok minoritas Muslim yang tinggal di negara bagian Rakhine, Myanmar. Dalam riwayatnya, mereka kerap mendapat perlakuan kekerasan dan diskriminasi. Hal ini membuat etnis Rohingya mulai melarikan diri dan mencari tempat pengungsian.
Berikut sejumlah fakta terkait konflik rohingya, perseteruan antar umat beragama yang belum terselesaikan sampai saat ini.
1. Rohingya adalah Kelompok Minoritas di Myanmar
Etnis Rohingya merupakan kelompok minoritas beragama muslim di Myanmar. Dikutip dari laman The UN Refugee Agency, Rabu (28/12/2022), selama berabad-abad mereka telah tinggal di Myanmar yang memiliki mayoritas penduduk beragama Budha.
Faktanya, meski telah hadir cukup lama di Myanmar, Rohingya disebut tidak diakui sebagai etnis resmi. Selain itu, mereka ditolak kewarganegaraannya sejak 1982.
Tak sampai disitu saja, etnis Rohingya tidak memiliki perlindungan dan cukup rentan akan eksploitasi hingga kekerasan akibat statusnya sebagai populasi tanpa kewarganegaraan.
2. Rohingya Telah Menderita sejak Lama
Pada sejarahnya, etnis Rohingya disebut telah menderita akibat kekerasan serta diskriminasi selama puluhan tahun. Dalam riwayatnya, eksodus terbesar terjadi pada Agustus 2017 kala gelombang penindasan pecah di negara bagian Rakhine.
Saat itu, tercatat kurang lebih 700.000 populasinya termasuk anak-anak harus melarikan diri dan mencari perlindungan ke negara-negara lain.
Rohingya merupakan kelompok minoritas Muslim yang tinggal di negara bagian Rakhine, Myanmar. Dalam riwayatnya, mereka kerap mendapat perlakuan kekerasan dan diskriminasi. Hal ini membuat etnis Rohingya mulai melarikan diri dan mencari tempat pengungsian.
Berikut sejumlah fakta terkait konflik rohingya, perseteruan antar umat beragama yang belum terselesaikan sampai saat ini.
1. Rohingya adalah Kelompok Minoritas di Myanmar
Etnis Rohingya merupakan kelompok minoritas beragama muslim di Myanmar. Dikutip dari laman The UN Refugee Agency, Rabu (28/12/2022), selama berabad-abad mereka telah tinggal di Myanmar yang memiliki mayoritas penduduk beragama Budha.
Faktanya, meski telah hadir cukup lama di Myanmar, Rohingya disebut tidak diakui sebagai etnis resmi. Selain itu, mereka ditolak kewarganegaraannya sejak 1982.
Tak sampai disitu saja, etnis Rohingya tidak memiliki perlindungan dan cukup rentan akan eksploitasi hingga kekerasan akibat statusnya sebagai populasi tanpa kewarganegaraan.
2. Rohingya Telah Menderita sejak Lama
Pada sejarahnya, etnis Rohingya disebut telah menderita akibat kekerasan serta diskriminasi selama puluhan tahun. Dalam riwayatnya, eksodus terbesar terjadi pada Agustus 2017 kala gelombang penindasan pecah di negara bagian Rakhine.
Saat itu, tercatat kurang lebih 700.000 populasinya termasuk anak-anak harus melarikan diri dan mencari perlindungan ke negara-negara lain.