Bertambah, 62 Orang Tewas Akibat Badai Salju Brutal AS

Rabu, 28 Desember 2022 - 04:08 WIB
loading...
Bertambah, 62 Orang Tewas Akibat Badai Salju Brutal AS
Jumlah korban tewas akibat badai salju brutal di AS terus bertambha, sentuh angka 62 orang. Foto/The Hill
A A A
WASHINGTON - Korban meninggal di kota Buffalo, New York, meningkat menjadi 28 orang,sementara total di seluruh Amerika Serikat (AS) setidaknya 62 orang tewas akibat cuaca ekstrem . Sementara itu, ribuan orang masih tanpa listrik di tengah badai musim dingin yang dahsyat yang melanda Amerika Utara.

Pada konferensi pers pada hari Selasa, pejabat di Erie County New York - yang mencakup Buffalo - mengatakan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat saat operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut. Setidaknya 28 orang yang dipastikan tewas semuanya ada di Buffalo.

"Semua angka belum menyusul saat ini," kata Walikota Buffalo Byron Brown.

"Kami tahu bahwa jumlah di distrik (Erie) lebih besar," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Rabu (28/12/2022)

Sementara itu lebih dari 4.000 orang di daerah itu tetap tanpa listrik setelah badai, yang menurut Brown "mungkin" adalah yang terburuk dari sebagian besar kehidupan penduduk. Pada puncak badai, sekitar 20.000 orang tanpa listrik.

Eksekutif Erie County di mana Buffalo berada, Mark Poloncarz, mengatakan bahwa 100 petugas polisi militer dan polisi negara tambahan dikerahkan untuk membantu mengendalikan lalu lintas di daerah tersebut, di mana kondisinya tetap "jelek" di banyak jalan lokal.

Poloncarz mengatakan bahwa beberapa kematian karena serangan jantung saat membersihkan salju, dengan negara bagian Buffalo mengeluarkan peringatan "Shovel Smart", memberi tahu orang-orang bahwa terlalu banyak tenaga dari menyekop salju dapat menyebabkan serangan jantung atau cedera punggung.

"Sementara tiga kematian tambahan dikonfirmasi pada Selasa pagi, dua kematian yang telah dilaporkan sebelumnya dianggap terkait badai," tambahnya.



Sedangkan Komisaris Polisi Buffalo Joseph Gragmalia mengatakan bahwa penjarahan "masih berlangsung". Empat orang sejauh ini telah ditangkap.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2259 seconds (0.1#10.140)