Profil Dmitry Rogozin, Mantan Kepala Badan Antariksa Rusia yang Terluka Karena Serangan Rusia

MOSKOW - Penembakan oleh tentara Ukraina di satu hotel di wilayah Ukraina timur menyebabkan seorang tokoh penting Rusia terluka.

Korban penembakan itu adalah Dmitry Rogozin, mantan Kepala Badan Antariksa Rusia. Peristiwa yang terjadi pada 21 Desember 2022 itu menyebabkan Rogozin luka akibat pecahan peluru di bagian atas tulang belikatnya.

Melansir Al Jazeera, Rogozin sudah menginap selama beberapa bulan terakhir di hotel tersebut. Perihal penyerangan itu, Rogozin menilai ada pihak yang membocorkan keberadaannya.

Diketahui, kini ia menjadi tim penasihat militer yang memberikan dukungan kepada pasukan pro-Rusia dan bertempur bersama di wilayah timur Ukraina. Lantas, seperti apa sosok Rogozin?



Profilnya menjadi menarik untuk diulas. Rogozin adalah pejabat kelahiran Moskow, 21 Desember 1963.

Ia merupakan putra Oleg Rogozin, seorang insinyur mekanik sekaligus tokoh terkemuka dalam industri pertahanan dan militer Uni Soviet.

Dalam laman Roscongress disebutkan bahwa Dmitry Rogozin menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1986 dari Universitas Negeri Lomonosov Moskow dengan fokus studi jurnalisme.

Setelahnya, ia menempuh program magister dan lulus tahun 1986 dari Fakultas Ekonomi Universitas Marxisme-Leninisme, institusi pendidikan yang dikelola Partai Komunis Soviet.

Sejak tahun 1990, Rogozin sudah aktif di berbagai kegiatan dan organisasi penting. Ia pernah menjadi Wakil Presiden Riset dan Organisasi Pendidikan RAU-Corporation, Ketua Komite Eksekutif Kongres Internasional Komunitas Rusia, Wakil Perdana Menteri Rusia untuk Industri Pertahanan dan Luar Angkasa, Ketua Dewan Kelautan Pemerintah, hingga Kepala Roscosmos.