Hujan Salju Membuat Jet Tempur Siluman F-22 AS Tak Berkutik di Korea Selatan

Sabtu, 24 Desember 2022 - 18:25 WIB
loading...
Hujan Salju Membuat...
Jet tempur siluman F-22 Raptor Amerika Serikat batal melanjutkan latihan militer gabungan dengan Korea Selatan setelah cuaca buruk dan hujan salju lebat melanda. Foto/REUTERS
A A A
SEOUL - Minggu ini, Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) akan mengadakan latihan militer gabungan yang melibatkan sejumlah pesawat, termasuk jet tempur siluman F-22 Raptor Amerika yang datang dari Pangkalan Udara Kadena di Okinawa, Jepang.

Namun, setelah cuaca memburuk dan diperparah dengan hujan salju yang lebat, jet tempur F-22 kembali ke Jepang, terbang lagi sejauh 275 kilometer ke markasnya.

Menurut laporan Bulgarian Military, Sabtu (24/12/2022), jet tempur canggih itu pun batal mengikuti latihan gabungan berikutnya, yang seharusnya dimulai Kamis (22/12/2022).



Militer AS belum berkomentar atas batalnya partisipasi F-22 dalam latihan militer gabungan akibat cuaca buruk dan hujan salju lebat di Korea Selatan.

F-22 telah ditunggu-tunggu di Korea Selatan, terutama karena kedatangan mereka adalah yang pertama dalam empat tahun terakhir untuk latihan gabungan.

F-22 terakhir berpartisipasi dalam latihan militer gabungan pada 20 Desember, ketika mereka mengudara dengan pesawat pengebom B-52H, serta jet tempur siluman F-35A dan F-15K Korea Selatan. Latihan berlangsung di pulau selatan Jeju.

AS dan Korea Selatan seharusnya mengadakan latihan gabungan sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik secara berturut-turut oleh Korea Utara.

Pada bulan November, Pentagon mengumumkan bahwa tugas tempur pesawat tempur F-15 Eagle AS di Okinawa telah berakhir, dan mengirim F-22 Raptor sebagai gantinya.

Pengerahan F-22 ke Okinawa dilakukan karena AS belum memutuskan secara pasti pesawat apa yang akan menggantikan F-15 dalam inventaris Pangkalan Udara Kadena.

Menteri terkait Jepang menegaskan bahwa jet tempur F-22 Raptor akan menjalankan fungsinya secara bergilir. Yaitu, enam bulan akan berada di pangkalan, dan setelah itu pesawat lain dari pangkalan lain akan dikerahkan.

Beberapa pakar AS dengan cepat mengkritik Washington atas keputusan menarik F-15C/D Eagle dari Okinawa.

Pengaruh China yang tumbuh di kawasan dan peningkatan kemampuan tempur Beijing di semua domain telah menjadi penyebab kritik.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
Malaysia Heboh! Gambar...
Malaysia Heboh! Gambar Bendera Tanpa Simbol Islam saat Presiden China Xi Jinping Berkunjung
Rekomendasi
Profil Marsda TNI Kustono,...
Profil Marsda TNI Kustono, Perwira Tinggi TNI AU yang Jago Terbangkan Jet Tempur Hawk
4 Materi Seleksi Kompetensi...
4 Materi Seleksi Kompetensi PPPK Kemenkumham 2024, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini!
Hasutan Tumenggung ke...
Hasutan Tumenggung ke Putra Mahkota Mataram Picu Penyerangan ke Keraton Mataram
Berita Terkini
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
20 menit yang lalu
Kenapa Para Jenderal...
Kenapa Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza? Ternyata Ini Penyebabnya
1 jam yang lalu
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
1 jam yang lalu
Siapa Samar Abu Elouf?...
Siapa Samar Abu Elouf? Fotografer Palestina Pemenang Penghargaan Foto Pers Dunia Tahun 2025
2 jam yang lalu
Bertemu Warga Rusia...
Bertemu Warga Rusia yang Dibebaskan dari Gaza, Putin Berterima Kasih pada Hamas
3 jam yang lalu
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Tawanan di Gaza jika Israel Setuju Akhiri Perang
4 jam yang lalu
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved