Apa Itu Sistem Rudal Patriot AS dan Mengapa Ukraina Menginginkannya?

Kamis, 22 Desember 2022 - 07:33 WIB
loading...
A A A
Baca juga: AS Hendak Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina, Ini Peringatan Keras Rusia

Raytheon mengatakan pihaknya berencana untuk terus memperbarui sistem tersebut hingga setidaknya 2048. Baterai sistem Patriot saat ini dapat bertahan melawan rudal balistik taktis, rudal jelajah, drone, pesawat terbang, dan ancaman lain yang tidak ditentukan perusahaan.

Rusia telah menggunakan beberapa aset lintas udara untuk menyerang Ukraina. Namun, pasukan Moskow juga menggunakan perangkat yang lebih kecil, seperti drone mini yang lebih dekat ke tanah, yang lebih sulit dilacak dan dicegat oleh sistem Patriot.

Sistem Patriot mencakup area seluas sekitar 68 kilometer (42 mil), menurut militer Jerman.

Radarnya dapat melacak hingga 50 target dan menyerang lima di antaranya sekaligus. Tergantung pada versi yang digunakan, rudal pencegatnya dapat mencapai ketinggian lebih dari 2 kilometer dan mencapai target hingga 160 kilometer jauhnya.

Menurut CSIS, setiap unit membutuhkan sekitar 90 tentara untuk beroperasi.

"Kami akan melatih pasukan Ukraina tentang cara mengoperasikan baterai rudal Patriot di negara ketiga," kata seorang pejabat Gedung Putih.

"Ini akan memakan waktu, tetapi pasukan Ukraina akan membawa pelatihan itu kembali ke negara mereka untuk mengoperasikan baterai ini."

Mengapa Ukraina Menginginkan Sistem Patriot?

Ukraina telah berulang kali meminta negara-negara Barat untuk memasok sistem pertahanan udara yang canggih untuk mempertahankan diri dari pengeboman Rusia terhadap infrastruktur energi sipil.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Kisah Yudi, Warga Jakbar...
Kisah Yudi, Warga Jakbar Dapat Rp100 Juta karena Temukan Koin Emas Jagat di Kota Tua
Permudah Proses Kredit,...
Permudah Proses Kredit, Ini Manfaat dari SLIK OJK
Berita Terkini
Dunia Sedang Tidak Baik-baik...
Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Kenapa Kecanduan Global pada Brand Mewah Terus Meningkat?
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved