Elon Musk Kritik Kebisuan Media Soal Krisis Migran di Perbatasan AS

Rabu, 21 Desember 2022 - 14:03 WIB
loading...
Elon Musk Kritik Kebisuan Media Soal Krisis Migran di Perbatasan AS
Tempat penampungan migran terlihat penuh di Pusat Pemrosesan Pusat Patroli Perbatasan di El Paso. Foto/twitter
A A A
WASHINGTON - Miliarder Elon Musk mengecam kurangnya liputan media tentang krisis migran di perbatasan Amerika Serikat (AS).

Kecaman Musk muncul setelah rekaman pusat pemrosesan yang penuh sesak di Texas diunggah ke Twitter.

Komentar Musk muncul ketika bagian selatan negara itu telah melihat masuknya migran ilegal secara massal selama setahun terakhir.



Klip video itu direkam anggota Kongres Texas dari Partai Republik Tony Gonzales dan dipublikasikan di Twitter oleh koresponden FOX News, Bill Melugin.

Video tersebut memperlihatkan ratusan migran, termasuk wanita dan anak-anak, berbaring di lantai fasilitas penampungan yang ditutupi dengan selimut luar angkasa aluminium.

Gonzales mengatakan kepada Fox bahwa pada Jumat, ketika video direkam, Pusat Pemrosesan Pusat Patroli Perbatasan di El Paso menahan sekitar 4.600 migran dalam tahanan federal, jauh di atas kapasitas maksimum fasilitas resmi yang hanya 1.040 orang.

Musk menanggapi tweet Melugin dengan menanyakan mengapa sebagian besar media memilih tetap diam tentang masalah ini meskipun agen Patroli Perbatasan semakin kewalahan dengan masuknya migran melintasi perbatasan AS-Meksiko.

“Mengapa begitu sedikit yang melaporkan tentang jutaan orang yang melintasi perbatasan?” tanya Musk.



Menurut badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, sekitar 2,3 juta migran berusaha melintasi perbatasan selatan AS pada tahun fiskal 2022.

Tahun fiskal 2023, yang dimulai pada Oktober, telah mengalami rekor lonjakan penyeberangan ilegal, dengan lebih dari 230.000 migran ditemui di perbatasan pada bulan pertama saja.



Sementara itu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengabaikan masalah ini. Wakil Presiden Kamala Harris berulang kali meyakinkan orang Amerika bahwa perbatasan AS-Meksiko "aman" sambil menyalahkan mantan Presiden Donald Trump atas "sistem imigrasi yang rusak" saat ini.

Namun, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre tidak dapat menjelaskan apa sebenarnya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi "sistem yang rusak" ini.

Dia mengatakan kepada wartawan pada Senin bahwa, "Saya tidak memiliki apa pun untuk dijelaskan secara khusus tentang apa yang terlihat dari pekerjaan itu."

Jean-Pierre merujuk pertanyaan lebih lanjut tentang krisis perbatasan itu ke kantor wakil presiden.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)