Panglima Militer Ukraina Ingin Menghukum Keras Para Tentara Desersi

Selasa, 20 Desember 2022 - 23:24 WIB
loading...
Panglima Militer Ukraina...
Panglima Militer Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi ingin para tentara yang desersi selama perang melawan invasi Rusia berlangsung dihukum keras. Foto/Layanan Pers Presiden Ukraina via REUTERS
A A A
KIEV - Panglima Militer Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi ingin para tentara yang desersi selama perang melawan invasi Rusia berlangsung dihukum keras. Sang jenderal meminta Presiden Volodymyr Zelensky untuk menandatangani undang-undang yang relevan.

“Pendapat saya dengan jelas mencerminkan posisi para komandan kelompok, komandan unit militer, yang menuntut solusi sistematis untuk masalah yang rumit ini. Tentara itu disiplin, dan jika celah dalam undang-undang tidak menjamin kepatuhan dan mereka yang menolak dapat membayar denda hingga 10% dari pembayaran tempur atau menerima hukuman percobaan, itu tidak adil,” kata Zaluzhnyi melalui Telegram, Selasa (20/12/2022).

Hal utama, menurut sang jenderal, adalah bahwa prajurit lain dipaksa untuk menutupi area garis depan yang terbuka, yang mengarah pada peningkatan hilangnya personel, wilayah, dan warga sipil di dalamnya.



Zaluzhnyi mengingatkan, para komandan juga bertanggung jawab secara hukum atas perbuatannya atau kelambanannya, sehingga tidak ada ancaman impunitas bagi para komandan.

Dia menyadari masalah tentara yang mengarah pada desersi dan bekerja untuk menghilangkannya.

"Apakah normal kita membahas topik yang agak sensitif ini di depan umum? Ya, kita berada di negara demokrasi. Tapi selama tidak ada salahnya kita memenangkan perang. Itu sebabnya saya meminta semua orang untuk mengakhiri diskusi ini dan mendekatkan kemenangan," imbuh Jenderal Zaluzhnyi.

Militer Ukraina tidak mengungkap data tentara desersi, namun empat wilayah negara tersebut—Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia—diketahui telah bergabung dengan Rusia melalui referendum Oktober lalu.

Kiev dan sekutu Barat-nya tidak mengakui referendum itu dan menyimpulkannya sebagai aneksasi atau pencaplokan wilayah oleh Rusia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Siapa Pierbattista Pizzaballa?...
Siapa Pierbattista Pizzaballa? Calon Kuat Penerus Paus Fransiskus yang Berani Bela Gaza dari Zionis Israel
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Mediasi Gugatan Ijazah...
Mediasi Gugatan Ijazah Alot, Tergugat Tolak Tunjukkan Data Sekolah Jokowi
Konsisten Tumbuh Double...
Konsisten Tumbuh Double Digit, Pendapatan Bluebird di Kuartal I 2025 Naik 16%
Cegah Kekerasan Remaja,...
Cegah Kekerasan Remaja, Seminar Siswa dan Lokakarya Guru Digelar di Dompu NTB
Berita Terkini
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
21 menit yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
1 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
2 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
2 jam yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
3 jam yang lalu
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
4 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved