Dubes Rusia: Hantu Uni Soviet Masih Membayangi Amerika Serikat

Senin, 19 Desember 2022 - 15:25 WIB
loading...
Dubes Rusia: Hantu Uni...
Dubes Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov menyatakan dukungan AS untuk Ukraina dimotivasi keinginan era Perang Dingin untuk melemahkan Rusia dan menjadikan Eropa sebagai bawahannya.

Antonov mengatakan hal itu kepada Newsweek pada Sabtu (17/12/2022). Namun, dia memperkirakan akan muncul “dunia multipolar” baru.

Berbicara kepada majalah Amerika sepekan setelah Pentagon mengumumkan paket senjata baru senilai USD275 juta untuk Ukraina, Antonov mengatakan Washington “tampaknya perlu terus menegaskan diri melalui persaingan dengan Rusia.”

Dia menjelaskan, “Strategi Pertahanan Nasional terbaru Pentagon menggambarkan Rusia sebagai ancaman akut terhadap kepentingan AS, dan mengamanatkan militer AS melengkapi dirinya untuk menang dalam konflik melawan Moskow jika pencegahan gagal.”

“Tampaknya ‘hantu’ Uni Soviet masih menghantui koridor kekuasaan di ibu kota Amerika, dan Perang Dingin belum berakhir sama sekali,” papar Antonov kepada Newsweek.



Dia memaparkan, “Banyak politisi di sini masih berpikir dan bertindak sesuai dengan hukum periode sejarah itu. Mereka percaya bahwa pemulihan prestise internasional Rusia dengan aksesi Vladimir Putin ke kekuasaan di negara kami telah menjadi 'sakit kepala' bagi Washington.”

“Dengan konflik di Ukraina, Amerika Serikat berada di posisi yang lebih baik untuk menerapkan ‘idee fixe’ untuk melemahkan Rusia,” ujar Antonov.

Dia menekankan, “Jauh lebih mudah untuk mengkonsolidasikan masyarakat di Amerika Serikat dan di kubu Barat secara keseluruhan di sekitar citra 'musuh asing yang merusak nilai-nilai dunia demokrasi.'”

“Pada saat yang sama, AS dapat menggunakan Rusia untuk membenarkan pengeluaran militernya yang belum pernah terjadi sebelumnya, sekaligus merusak hubungan yang saling menguntungkan antara Rusia dan Eropa, membuat yang terakhir bergantung sepenuhnya pada Washington," ungkap dia.

Embargo energi yang diberlakukan sendiri oleh Uni Eropa (UE) terhadap Rusia yang telah didorong AS, telah merugikan blok tersebut hampir USD1 triliun, Bloomberg melaporkan pada Minggu.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menggambarkan penghancuran pipa gas Nord Stream Rusia-UE sebagai “peluang luar biasa” bagi UE untuk meninggalkan gas Rusia, dan AS telah turun tangan untuk menjual ke Eropa sendiri, gas alam cair dengan harga lebih tinggi.

“Sekilas, tampaknya orang Amerika 'menang' di mana-mana,” papar Antonov.

“Namun, semuanya berbeda. Jelas bahwa kita berada di awal perjalanan yang kompleks dan panjang untuk membangun dunia multipolar, di mana Federasi Rusia menganjurkan agar kepentingan semua peserta diperhitungkan dalam sistem hubungan internasional di masa depan,” papar dia.

“Proposal Rusia, menemukan semakin banyak pemahaman dan dukungan di berbagai wilayah di planet ini,” pungkas dia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
Amuk Massa! Mobil Polisi...
Amuk Massa! Mobil Polisi Dibakar saat Tangkap Pelaku Penganiayaan di Depok
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
36 menit yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
3 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
4 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
4 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
5 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
6 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved