Tuntut Presiden Mundur, Demonstran Duduki Stasiun TV Pemerintah Mali
loading...
A
A
A
Ulama Muslim yang berpengaruh, Imam Mahmoud Dicko, salah satu pemimpin aksi protes oposisi di Mali, mengatakan kepada televisi France24 bahwa mereka telah membatalkan permintaan presiden untuk mengundurkan diri tetapi menginginkan tindakan yang lebih jauh darinya.
"Ini karena kami pikir itu (pengunduran diri) akan menyebabkan lebih banyak masalah daripada yang akan diselesaikan," kata Dicko.
“Masalah Mali bukan tentang pemerintahan persatuan nasional. Ini adalah masalah tata kelola," ujarnya.
Namun, beberapa pengunjuk rasa masih meminta presiden untuk mundur.
Keita terpilih kembali sebagai presiden pada 2018 untuk masa jabatan lima tahun kedua, tetapi kepemimpinannya menghadapi oposisi yang meningkat di tengah gelombang kekerasan teroris dan krisis ekonomi.
"Ini karena kami pikir itu (pengunduran diri) akan menyebabkan lebih banyak masalah daripada yang akan diselesaikan," kata Dicko.
“Masalah Mali bukan tentang pemerintahan persatuan nasional. Ini adalah masalah tata kelola," ujarnya.
Namun, beberapa pengunjuk rasa masih meminta presiden untuk mundur.
Keita terpilih kembali sebagai presiden pada 2018 untuk masa jabatan lima tahun kedua, tetapi kepemimpinannya menghadapi oposisi yang meningkat di tengah gelombang kekerasan teroris dan krisis ekonomi.
(ber)