Sempat Ditelan, Kuda Nil Muntahkan Kembali Bayi 2 Tahun Hidup-hidup

Sabtu, 17 Desember 2022 - 13:44 WIB
loading...
Sempat Ditelan, Kuda Nil Muntahkan Kembali Bayi 2 Tahun Hidup-hidup
Seekor kuda nil besar yang marah menelan seorang anak laki-laki berumum 2 tahun sebelum kemudian memuntahkannya kembali hidup-hidup. Foto/National Geographic Kids
A A A
KAMPALA - Sebuah peristiwa aneh yang melibatkan seekor kuda nil terjadi di Uganda . Seekor kuda nil besar yang marah menelan seorang anak laki-laki berumur 2 tahun sebelum kemudian memuntahkannya kembali hidup-hidup.

Anak laki-laki itu - yang diketahui bernama Iga Paul - dimuntahkan kembali oleh kuda nil setelah penduduk setempat yang marah dan terkejut melempari binatang mamalia yang kelaparan itu dengan batu.

Anehnya, kejadian tersebut terjadi pada bulan April tahun ini, namun baru dilaporkan ke polisi pada awal pekan ini ketika rekaman videonya menjadi viral secara lokal.

Serangan itu terjadi di lepas pantai Danau Edwards, dan tampaknya kuda nil itu menyerang anak laki-laki yang sedang bermain di luar rumahnya tanpa pengawasan.

“Ini adalah insiden pertama di mana seekor kuda nil tersesat dari Danau Edward dan menyerang seorang anak kecil," kata kepolisian setempat.



“(Kuda nil) itu mencengkeram bocah itu dari kepala dan menelan separuh tubuhnya," ungkap polisi.

“Dibutuhkan keberanian seorang Chrispas Bagonza, yang berada di dekatnya, untuk menyelamatkan korban setelah dia melempari kuda nil dan menakutinya, menyebabkannya melepaskan korban dari mulutnya,” kata polisi seperti dikutip dari Daily Star, Sabtu (17/12/2022).

Bocah itu kemudian dibawa ke klinik terdekat, sebelum dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Tidak jelas luka apa yang dideritanya, tetapi dia diberi vaksin rabies – yang diketahui dibawa oleh kuda nil.

Laporan menunjukkan bahwa kuda nil itu hanya bermain dengan bocah itu, bukannya memakannya, karena mereka vegetarian, tetapi mereka dapat menyerang manusia jika merasa terancam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2160 seconds (0.1#10.140)