Kado dari Ukraina Meledak, Kepala Polisi Polandia Terluka
loading...
Sebuah kado yang diterima Kepala Polisi Polandia saat berkunjung ke Ukraina meledak dan melukai dirinya. Foto/Anadolu
A
A
A
WARSAWA - Kepala polisi Polandia Jaroslaw Szymczyk dirawat di rumah sakit dengan luka ringan pada hari Rabu setelah salah satu hadiah yang diterimanya saat berkunjung ke Ukraina meledak. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Polandia.
"Kemarin pukul 07.50 terjadi ledakan di ruangan yang bersebelahan dengan kantor Kepala Polisi," demikian bunyi keterangan tersebut.
“Selama kunjungan kerja Kepala Polisi ke Ukraina pada 11-12 Desember tahun ini, di mana dia bertemu dengan kepala Polisi Ukraina dan Layanan Situasi Darurat, dia menerima beberapa hadiah, salah satunya meledak,” sambung pernyataan itu seperti dikutip dari CNN, Jumat (16/12/2022).
Pernyataan itu menyebut hadiah itu berasal dari salah satu kepala layanan Ukraina. CNN telah menghubungi polisi daerah Kiev dan polisi nasional Ukraina untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan.
Menurut pernyataan itu, kepala polisi Polandia dirawat di rumah sakit untuk observasi dan seorang anggota staf dari markas polisi juga menderita luka ringan, tetapi tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Polandia telah meminta Ukraina untuk mengklarifikasi apa yang terjadi dan sebuah kasus "segera dibuka" dengan kantor kejaksaan dan layanan terkait.
Insiden itu terjadi setelah banyak surat mencurigakan dikirim ke kedutaan Ukraina di Eropa, mendorong Ukraina untuk menempatkan semua pos diplomatik luar negerinya di bawah pengamanan yang ditingkatkan.
"Kedutaan Kiev di Hongaria, Belanda, Polandia, Kroasia, Italia, Austria, serta konsulat jenderal di Naples dan Krakow, juga telah menerima paket mencurigakan," ungkap Oleh Nikolenko, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, pada 2 Desember dalam sebuah postingan di Facebook.
Itu terjadi setelah sebuah bom surat meledak di Kedutaan Besar Ukraina di Spanyol pada akhir bulan lalu. Insiden itu menyebabkan seorang staf kedutaan terluka.
"Kemarin pukul 07.50 terjadi ledakan di ruangan yang bersebelahan dengan kantor Kepala Polisi," demikian bunyi keterangan tersebut.
“Selama kunjungan kerja Kepala Polisi ke Ukraina pada 11-12 Desember tahun ini, di mana dia bertemu dengan kepala Polisi Ukraina dan Layanan Situasi Darurat, dia menerima beberapa hadiah, salah satunya meledak,” sambung pernyataan itu seperti dikutip dari CNN, Jumat (16/12/2022).
Pernyataan itu menyebut hadiah itu berasal dari salah satu kepala layanan Ukraina. CNN telah menghubungi polisi daerah Kiev dan polisi nasional Ukraina untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan.
Menurut pernyataan itu, kepala polisi Polandia dirawat di rumah sakit untuk observasi dan seorang anggota staf dari markas polisi juga menderita luka ringan, tetapi tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Polandia telah meminta Ukraina untuk mengklarifikasi apa yang terjadi dan sebuah kasus "segera dibuka" dengan kantor kejaksaan dan layanan terkait.
Insiden itu terjadi setelah banyak surat mencurigakan dikirim ke kedutaan Ukraina di Eropa, mendorong Ukraina untuk menempatkan semua pos diplomatik luar negerinya di bawah pengamanan yang ditingkatkan.
"Kedutaan Kiev di Hongaria, Belanda, Polandia, Kroasia, Italia, Austria, serta konsulat jenderal di Naples dan Krakow, juga telah menerima paket mencurigakan," ungkap Oleh Nikolenko, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, pada 2 Desember dalam sebuah postingan di Facebook.
Itu terjadi setelah sebuah bom surat meledak di Kedutaan Besar Ukraina di Spanyol pada akhir bulan lalu. Insiden itu menyebabkan seorang staf kedutaan terluka.
(ian)
Lihat Juga :
