5 Fakta di Balik Hilangnya Pesawat MH370
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Fakta di balik hilangnya pesawat MH370 menarik untuk diulas. Diketahui, pesawat MH370 lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Pesawat yang mengangkut 227 penumpang serta 12 awak ini diterbangkan oleh pilot Zaharie Ahmad Shah serta co-pilot Fariq Abdul Hamid. Berikut fakta di balik hilangnya pesawat MH370.
1. Rute Penerbangan
Pada 8 Maret 2014 pukul 12.41 waktu setempat, Malaysia Airlines penerbangan MH370 lepas landas dari bandar udara internasional Kuala Lumpur menuju Beijing, China.
Pesawat dijadwalkan tiba di Beijing, China pada pukul 06.30 waktu setempat. Komunikasi terakhir dari pesawat ke pengawas lalu lintas di Malaysia terjadi ketika pesawat akan memasuki wilayah udara Vietnam.
Pihak berwenang Malaysia mengonfirmasi kata terakhir yang terdengar dari pesawat yang diucapkan oleh pilot atau co-pilot adalah “Selamat malam Malaysia, tiga tujuh nol.”
2. Manifest Penumpang
Pesawat MH370 diterbangkan oleh pilot Zaharie Ahmad Shah serta co-pilot Fariq Abdul Hamid. Pesawat tersebut mengangkut 227 penumpang serta 12 awak pesawat.
Para penumpang berasal dari berbagai negara, seperti Malaysia, China, Amerika Serikat, Australia, Belanda, India, Indonesia, Iran, Kanada, Prancis, Rusia, Selandia Baru, Taiwan, dan Ukraina.
Diketahui, dua warga negara Iran, yaitu Pouria Nour Mohammad Mehrdad dan Delavar Seyed Mohammadreza, naik pesawat menggunakan paspor curian.
Selain itu, terdapat penumpang yang check-in untuk penerbangan, namun tidak naik ke pesawat.
3. Pesawat Menyimpang dari Jalur yang Semestinya
Radar militer serta sipil melacak pesawat ketika berbalik dan kemudian terbang ke barat daya di atas Semenanjung Malaya.
Kemudian pesawat ke arah barat laut di atas Selat Malaka. Pada pukul 02.22, radar militer Malaysia kehilangan kontak dengan pesawat di atas Laut Andaman.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan, berdasarkan analisis sinyal, pesawat MH370 jatuh di bagian terpencil Samudera Hindia.
4. Penemuan Puing
Potongan puing pesawat MH370 sepanjang 2 meter ditemukan di Pulau Reunion yang terletak di sebelah timur Madagaskar.
Potongan sepanjang 2 meter tersebut merupakan komponen sayap atau disebut flaperon yang ditemukan pada Rabu (29/7/2015).
Satu setengah tahun berikutnya, 26 puing lainnya ditemukan di pantai Tanzania, Mozambik, Afrika Selatan, Madagaskar hingga Mauritius.
5. Pencarian Pesawat MH370 Dihentikan
Pada Januari 2017, pemerintah Malaysia, Australia, serta China mengumumkan bahwa pencarian pesawat MH370 dihentikan.
Kapal pencarian pemerintah Malaysia, Australia dan China juga telah meninggalkan lokasi pencarian.
Untuk menemukan pesawat MH370, kapal pencarian tersebut sudah menjelajahi 120.000 kilometer persegi di Samudera Hindia yang menjadi fokus pencarian.
Pesawat yang mengangkut 227 penumpang serta 12 awak ini diterbangkan oleh pilot Zaharie Ahmad Shah serta co-pilot Fariq Abdul Hamid. Berikut fakta di balik hilangnya pesawat MH370.
1. Rute Penerbangan
Pada 8 Maret 2014 pukul 12.41 waktu setempat, Malaysia Airlines penerbangan MH370 lepas landas dari bandar udara internasional Kuala Lumpur menuju Beijing, China.
Pesawat dijadwalkan tiba di Beijing, China pada pukul 06.30 waktu setempat. Komunikasi terakhir dari pesawat ke pengawas lalu lintas di Malaysia terjadi ketika pesawat akan memasuki wilayah udara Vietnam.
Pihak berwenang Malaysia mengonfirmasi kata terakhir yang terdengar dari pesawat yang diucapkan oleh pilot atau co-pilot adalah “Selamat malam Malaysia, tiga tujuh nol.”
2. Manifest Penumpang
Pesawat MH370 diterbangkan oleh pilot Zaharie Ahmad Shah serta co-pilot Fariq Abdul Hamid. Pesawat tersebut mengangkut 227 penumpang serta 12 awak pesawat.
Para penumpang berasal dari berbagai negara, seperti Malaysia, China, Amerika Serikat, Australia, Belanda, India, Indonesia, Iran, Kanada, Prancis, Rusia, Selandia Baru, Taiwan, dan Ukraina.
Diketahui, dua warga negara Iran, yaitu Pouria Nour Mohammad Mehrdad dan Delavar Seyed Mohammadreza, naik pesawat menggunakan paspor curian.
Selain itu, terdapat penumpang yang check-in untuk penerbangan, namun tidak naik ke pesawat.
3. Pesawat Menyimpang dari Jalur yang Semestinya
Radar militer serta sipil melacak pesawat ketika berbalik dan kemudian terbang ke barat daya di atas Semenanjung Malaya.
Kemudian pesawat ke arah barat laut di atas Selat Malaka. Pada pukul 02.22, radar militer Malaysia kehilangan kontak dengan pesawat di atas Laut Andaman.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan, berdasarkan analisis sinyal, pesawat MH370 jatuh di bagian terpencil Samudera Hindia.
4. Penemuan Puing
Potongan puing pesawat MH370 sepanjang 2 meter ditemukan di Pulau Reunion yang terletak di sebelah timur Madagaskar.
Potongan sepanjang 2 meter tersebut merupakan komponen sayap atau disebut flaperon yang ditemukan pada Rabu (29/7/2015).
Satu setengah tahun berikutnya, 26 puing lainnya ditemukan di pantai Tanzania, Mozambik, Afrika Selatan, Madagaskar hingga Mauritius.
5. Pencarian Pesawat MH370 Dihentikan
Pada Januari 2017, pemerintah Malaysia, Australia, serta China mengumumkan bahwa pencarian pesawat MH370 dihentikan.
Kapal pencarian pemerintah Malaysia, Australia dan China juga telah meninggalkan lokasi pencarian.
Untuk menemukan pesawat MH370, kapal pencarian tersebut sudah menjelajahi 120.000 kilometer persegi di Samudera Hindia yang menjadi fokus pencarian.
(sya)