Putri Yordania Nikahi Cucu Penulis Inggris yang Jadi Mualaf

AMMAN - Putri Kerajaan Yordania, Raiyah bint Al-Hussein, menikah dengan Ned Donovan, cucu penulis terkenal Inggris Roald Dahl dalam sebuah upacara pernikahan dengan menjaga jarak sosial.

Pernikahan berlangsung di Inggris setelah Ned Donovan, yang seorang jurnalis, menjadi mualaf atau memeluk agama Islam.

Si sengantin perempuan berusia 34 tahun mem-posting foto-foto dari upacara pernikahan mereka di akun Twitter-nya pada hari Selasa lalu. Dia berterima kasih kepada para simpatisan atas pesan-pesan bijaksana mereka.

Dia juga mencatat bahwa dia dan pasangannya awalnya akan menikah di Yordania pada bulan April, namun karena pandemi Covid-19, perayaan pernikahan mereka akan dijadwalkan kembali di Yordania di masa mendatang.

"Terima kasih atas pesan baik Anda di pernikahan kami! Meskipun awalnya direncanakan untuk bulan April di Yordania, pandemi menggagalkan rencana-rencana ini dan lebih aman bagi keluarga suami saya untuk menahannya di Inggris. Insya Allah, kami berharap dapat merayakan di Yordania begitu situasinya memungkinkan," tulis Putri Raiyah.

Belum bisa dikonfirmasi di mana lokasi tepat pernikahan bangsawan Yordania ini, namun dilihat dari fotonya, upacara pernikahan kemungkinan digelar di sebuah area pedesaan di Inggris.

Mengutip laporan Jordanian Royal News, Jumat (10/7/2020), upacara tersebut dihadiri oleh Ibu sang putri; Ratu Noor, Duta Besar Yordania untuk Inggris; Omar Nahar, dan beberapa anggota keluarga mempelai pria.

Menjelang pernikahan, Ned Donovan yang sekarang menjadi suami Putri Raiyah, seorang jurnalis lepas berusia 26 tahun, memeluk agama Islam. Dia mengubah namanya menjadi Faris. Menurut The National, dia juga sedang belajar bahasa Arab.

Pasangan itu mengumumkan pertunangan mereka pada Oktober tahun lalu dalam sebuah pernyataan Kerajaan Yordania; "The Royal Hashemite Court menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Yang Mulia Putri Raiyah dan kepada Donovan pada kesempatan ini."

Putri bungsu dari Ratu Noor dan almarhum Raja Hussein dari Yordania mengkhususkan diri dalam sastra Jepang dan saat ini sedang belajar untuk meraih gelar PhD di University of California (UCLA).