Harvard dan MIT Gugat Kebijakan AS Soal Deportasi Mahasiswa Asing

Jum'at, 10 Juli 2020 - 07:01 WIB
loading...
Harvard dan MIT Gugat...
Dua kampus paling bergengsi di Amerika Serikat (AS), Universitas Harvard dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengajukan gugatan hukum dan meminta pengadilan untuk membatalkan peraturan yang akan mendeportasi mahasiswa internasional akibat pan
A A A
WASHINGTON - Dua kampus paling bergengsi di Amerika Serikat (AS), Universitas Harvard dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengajukan gugatan hukum dan meminta pengadilan untuk membatalkan peraturan yang akan mendeportasi mahasiswa internasional akibat pandemi Covid-19.

Gugatan itu diajukan kepada Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) yang sebelumnya menyatakan pelajar asing yang kegiatan belajar mengajarnya dipindah ke kelas online harus pulang ke negara asalnya.

Rektor Harvard University Lawrence Bacow menyatakan, pemulangan paksa pelajar asing di tengah pandemi merupakan sebuah keputusan yang kurang tepat. “Kekejaman kebijakan terkait visa ini hanya dilampaui oleh kecerobohan (penanganan Covid-19),” katanya dilansir BBC. (Baca: Kuliah Online, Mahasiswa Asing di AS Terancam Dideportasi)

Berdasarkan laporan media mahasiswa Harvard, The Harvard Crimson, gugatan itu diajukan ke pengadilan distrik di Boston pada hari Rabu (8/7/2020) pagi. Dua kampus itu menuntut penundaan dan bantuan hukum sementara dan permanen terhadap kebijakan visa itu.

Dalam gugatan tersebut, upaya ICE dinilai menyebabkan kekacauan di Harvard dan MIT. Juga di hampir seluruh pendidikan tinggi di Negeri Paman Sam itu. Dua kampus itu juga menyatakan, kebijakan ICE tanpa mempertimbangkan kesehatan siswa, staf pengajar, dan staf universitas. "Kami percaya bahwa perintah ICE adalah kebijakan publik yang buruk, dan kami percaya bahwa itu adalah ilegal," kata Bacow. (Baca juga: Warga Maerika Percaya Rusia Bayar Taliban untuk Bunuh Tentara AS)

Aksi dua kampus itu didukung Partai Demokrat yang menjadi oposisi pemerintahan Presiden Donald Trump. (Muh Shamil)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
10 Negara Baru Ucapkan...
10 Negara Baru Ucapkan Selamat Tinggal pada Dolar AS, Beralih ke Mata Uang Lokal
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
Setelah Paus, Trump...
Setelah Paus, Trump Pose Jagoan Star Wars Netizen Heran Pakai Pedang Merah
Rekomendasi
Driver Ojol Tewas Bersimbah...
Driver Ojol Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Penumpang
Perbandingan Trofi Cristiano...
Perbandingan Trofi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, 1 Piala yang La Pulga Tak Bisa Juara hingga Kiamat
10 Negara Baru Ucapkan...
10 Negara Baru Ucapkan Selamat Tinggal pada Dolar AS, Beralih ke Mata Uang Lokal
Berita Terkini
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Sudah Lemahkah Israel...
Sudah Lemahkah Israel hingga Rudal Houthi Bobol Iron Dome, David's Sling, Arrow, dan THAAD?
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved