Kremlin: Batasan Harga Minyak Tak Akan Pengaruhi Operasi Militer Khusus Rusia

Selasa, 06 Desember 2022 - 05:00 WIB
loading...
Kremlin: Batasan Harga...
Kremlin: Batasan Harga Minyak Tak Akan Pengaruhi Operasi Militer Khusus Rusia. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Perekonomian Rusia memiliki potensi yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan operasi militer khusus dan batasan harga minyak mentah Rusia tidak akan mempengaruhi arahnya. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Senin (5/12/2022).

"Ekonomi Federasi Rusia memiliki kapasitas yang diperlukan untuk memenuhi semua kebutuhan dan persyaratan operasi militer khusus," kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip dari TASS.



"Langkah-langkah ini (batas harga minyak) tidak akan berdampak apa pun (pada operasi militer khusus)," ungkap Peskov. “Namun, langkah-langkah ini tidak diragukan lagi akan berdampak pada stabilitas pasar energi global, sejauh destabilisasi total terjadi," lanjutnya.

Pada 5 Desember, embargo Uni Eropa (UE) atas pengiriman minyak Rusia melalui laut dan batas USD60 per barel untuk minyak mentah Rusia yang dikirim melalui laut mulai berlaku. G7 dan Australia bergabung dengan plafon harga UE.

Sejumlah ahli Eropa khawatir langkah itu akan berdampak negatif terhadap ekonomi global. Rusia memperingatkan sebelumnya bahwa mereka tidak akan menjual minyak mentahnya di bawah kondisi yang ditentukan oleh batasan harga, bahkan jika terpaksa memangkas produksi.



Perwakilan tetap Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Mikhail Ulynov, mengecam kesepakatan yang dibuat oleh pendukung Barat Ukraina dan memperingatkan bahwa mereka akan menyesali keputusan tersebut.

"Mulai tahun ini, Eropa akan hidup tanpa minyak Rusia," cuit Ulyanov. "Moskow telah menjelaskan bahwa mereka tidak akan memasok minyak ke negara-negara yang mendukung pembatasan harga anti-pasar. Tunggu, UE akan segera menuduh Rusia menggunakan minyak sebagai senjata,” sambungnya seperti dilansir dari New York Post, Minggu (4/12/2022).
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Daftar 43 Negara yang...
Daftar 43 Negara yang Bakal Terkena 'Travel Ban' AS oleh Trump, Indonesia Tak Masuk
3 Negara Pecahan Soviet...
3 Negara Pecahan Soviet yang Gabung NATO: Dulu Kawan, Sekarang Musuh Rusia
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
Rekomendasi
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto yang Dimutasi Jadi Pangdam Udayana
Pelatih Bongkar Perbedaan...
Pelatih Bongkar Perbedaan Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov: Siapa yang Lebih Unggul?
OTT KPK di OKU Sumsel...
OTT KPK di OKU Sumsel terkait Suap Proyek Dinas PUPR
Berita Terkini
51 Orang Tewas saat...
51 Orang Tewas saat Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara
14 menit yang lalu
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
57 menit yang lalu
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
2 jam yang lalu
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
3 jam yang lalu
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
3 jam yang lalu
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved