Intelijen AS Prediksi Perang Rusia-Ukraina Akan Terus Melambat

Minggu, 04 Desember 2022 - 15:45 WIB
loading...
Intelijen AS Prediksi...
Intelijen AS Prediksi Perang Rusia-Ukraina Akan Terus Melambat. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Laju pertempuran yang melambat di Ukraina akan berlanjut selama beberapa bulan ke depan dan Amerika Serikat (AS) tidak melihat bukti bahwa keinginan Ukraina untuk melawan Rusia telah berkurang, meskipun serangan Moskow melumpuhkan jaringan listrik Ukraina.

Avril Haines, Direktur Intelijen Nasional dalam pemerintahan Presiden Joe Biden, juga mengatakan, dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin terkejut bahwa militernya tidak meraih lebih banyak pencapaian dalam perangnya di Ukraina.



“Kami melihat semacam pengurangan tempo konflik dan kami berharap itu mungkin yang akan kami lihat dalam beberapa bulan mendatang,” kata Haines dalam Forum Pertahanan Nasional Reagan tahunan di California, Sabtu (3/12/2022), seperti dikutip dari Al Jazeera.

Menurutnya, militer Ukraina dan Rusia akan berusaha untuk memperbaiki dan memasok untuk mempersiapkan serangan balasan setelah musim dingin, tetapi ada pertanyaan apakah Kremlin dapat mencapai tujuan itu.

“Kami sebenarnya memiliki cukup banyak skeptisisme, apakah Rusia benar-benar siap untuk melakukan itu atau tidak. Saya berpikir lebih optimis untuk Ukraina dalam jangka waktu itu,” lanjutnya. Haines juga menyatakan, Putin mulai menyadari tantangan yang dihadapi militernya.

“Saya pikir dia menjadi lebih tahu tentang tantangan yang dihadapi militer di Rusia. Tetapi masih belum jelas bagi kami bahwa dia memiliki gambaran lengkap pada tahap ini tentang betapa menantangnya mereka. Kami melihat kekurangan amunisi, untuk moral, masalah pasokan, logistik, serangkaian kekhawatiran yang mereka hadapi,” lanjutnya.



Dewan Atlantik, sebuah think tank AS, baru-baru ini mengatakan bahwa kondisi musim dingin di Ukraina dapat mendukung taktik pertahanan Rusia dan memungkinkan Rusia membawa pasukan baru yang dimobilisasi ke posisi yang dipegang di sebelah timur Sungai Dnipro dan dekat Krimea di selatan.

“Ini mungkin taktik Rusia untuk memaksakan kebuntuan selama musim dingin dari posisi yang lebih mengakar dengan maksud untuk mulai merotasi pasukan mobilisasi yang baru dilatih dan diperlengkapi ke garis depan saat musim semi mendekat,” kata dewan tersebut.

Haines mengatakan tujuan politik Putin di Ukraina tampaknya tidak berubah, tetapi analis intelijen AS berpikir Putin mungkin bersedia untuk mengurangi tujuan militer jangka pendeknya “untuk sementara waktu dengan gagasan bahwa dia mungkin akan kembali pada masalah ini di nanti”.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Aaron McKenna Robohkan...
Aaron McKenna Robohkan Eks Juara Dunia Liam Smith, Perpanjang Rekor Menang 20-0
Hyundai Luncurkan Powertrain...
Hyundai Luncurkan Powertrain Hibrida Berkinerja Tinggi
Kevin Sanjaya Yakin...
Kevin Sanjaya Yakin Fedor Gorst Dongkrak Semangat Atlet Biliar Indonesia
Berita Terkini
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
6 menit yang lalu
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
41 menit yang lalu
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
1 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
1 jam yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
3 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
4 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved