Dijadikan Budak Seks, Wanita Telanjang Ini Dikurung di Kandang Anjing

Sabtu, 03 Desember 2022 - 13:29 WIB
loading...
Dijadikan Budak Seks,...
Polisi Amerika Serikat menyelamatkan wanita telanjang yang dipukuli dan dikurung di kandang anjing. Korban dijadikan budak seks oleh para tersangka. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
A A A
AUGUSTA CITY - Polisi Amerika Serikat (AS) telah menyelamatkan seorang wanita telanjang yang dipukuli habis-habisan. Dia telah dikurung di kandang anjing sebagai budak seks .

Petugas polisi bertindak setelah menerima laporan tentang seorang wanita ditahan di sebuah rumah.

Pelapor, seorang pria mantan penduduk di Augusta City, Georgia, kembali ke propertinya untuk mengambil beberapa barang pribadinya. Saat kembali itulah, dia melihat wanita yang jadi tawanan tersebut.

"Saat memasuki ruangan, dia mengamati seorang wanita berkulit coklat muda yang tidak dikenal yang telanjang, dipukuli dengan kejam, dan saat itu dikurung di kandang anjing," bunyi laporan yang dicatat polisi, seperti dikutip The Mirror, Jumat (2/12/2022).



Pelapor mengatakan kepada polisi bahwa dia mendengar seseorang mengatakan beberapa pria sedang dalam perjalanan "untuk melakukan apa yang mereka inginkan", yang dia tafsirkan sebagai "Upaya mereka untuk memerkosanya".

Salah satu tersangka diduga mengatakan kepada pria pelapor tersebut: "Dia [korban] mencuri banyak barang dari saya sehingga dia akan menjadi budak seks saya dan saya akan menjadi germo sampai dia membayarnya."

Pelapor itu mengakui bahwa meskipun dia takut akan kemungkinan pembalasan, dan tahu setidaknya ada dua orang bersenjata, dia merasa perlu menyelamatkan korban.

Setelah membunyikan alarm, para petugas polisi mengepung rumah tersebut dan akhirnya menemukan korban yang terluka dan putus asa secara emosional dengan kotoran manusia dan hewan di ruangan yang berbeda.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas menangkap lima orang.

Sejak itu kelimanya didakwa dengan penyerangan yang diperparah, penculikan, pemenjaraan palsu, dan kepemilikan senjata api atau pun pisau.

Kelima tersangka tersebut bernama Shawna Powell (32), Anjelika Figueroa (29), Demichael Dawson (24), Dawson Weston (19), dan Savannah Piazzi (18).

Saat ini tidak jelas berapa lama korban dikurang di kandang anjing dan bagaimana dia mengenal kelima tersangka.

Polisi mengatakan korban dibawa ke rumah sakit dengan ambulans dengan luka yang terlihat di wajahnya.

Investigasi tentang kasus ini sedang berlangsung.

Ini bukan kasus budak seks pertama yang mengejutkan AS dalam beberapa bulan terakhir.

Awal tahun ini, seorang wanita berusia 22 tahun melarikan diri setelah diduga diculik dan disiksa selama berminggu-minggu saat dikurung di ruang bawah tanah.

Timothy Haslett (39) telah didakwa melakukan pemerkosaan, penculikan, dan penyerangan karena diduga menahan tawanan wanita itu sebagai budak seksnya.

Wanita itu, yang hanya diidentifikasi sebagai TJ, mengaku kepada perawat yang merawatnya bahwa Haslett akan membunuhnya dan sudah membunuh teman-temannya.

Polisi sedang menyelidiki klaim tersebut tetapi mengatakan bahwa gagasan tentang adanya pembunuh berantai sama sekali tidak berdasar.

TJ diselamatkan setelah menunggu sampai tersangka penculiknya membawa putranya ke sekolah dan dia kemudian membebaskan diri pada 7 Oktober.

Korban yang berusia 22 tahun itu melarikan diri sejauh 100 yard ke rumah perawat Lisa Johnson (41). Dia hanya bisa mengucapkan dua kata "tolong saya".
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek Arah Jakarta Padat, Lalin Merayap
2 Tersangka Pembakar...
2 Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Harjamukti Depok Ditahan di Polda Metro Jaya
Alasan Tak Lazim Pangeran...
Alasan Tak Lazim Pangeran Edward Bergelar Earl of Wessex Ketimbang Duke
Berita Terkini
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
2 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
2 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
6 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
6 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
7 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
8 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved